Perut kembung bisa terjadi pada siapa saja termasuk ibu hamil. Namun akan sedikit berbeda penanganannya jika orang yang mengalami perut kembung tersebut adalah Ibu hamil.
Perut terasa kembung tentunya membuat tubuh kita merasa tidak nyaman. Pada umumnya jika kita merasakan perut kembung, ini akan dikaitkan dengan gejala masuk angin.
Selain merasakan perut kembung, gejala masuk angin lainnya yang sering sekali dirasakan oleh sebagian besar orang yang mengalami masuk angin antara lain: perut mual, kembung, begah, kepala pusing, badan pegal-pegal, dan keluar keringat dingin pada bagian-bagian tubuh seperti tangan dan kaki.
Masuk angin merupakan gangguan kesehatan dimana penyebabnya utama yang sering dialami banyak orang adalah kurang tidur, stress dan terlambat makan yang kemudian menjadi penyebab utama perut kembung. Namun perut kembung juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori.
Ibu hamil sering kali mengalami perut kembung saat hamil, dikarenakan adanya perubahan hormon selama kehamilan, hormon progesteron saat hamil menjadi meningkat dari keadaan normalnya, sehingga akan membuat jaringan otot menjadi rileks. Begitu pula dengan saluran pencernaan pada ibu hamil, relaksasi yang terjadi akan memperlambat proses pencernaan pada ibu hamil, sehingga mengakibatkan produksi gas dalam tubuh meningkat.
Dengan meningkatnya gas ini, tentu akan mengakibatkan perut kembung, sering bersendawa dan sering buang angin. Selain itu kondisi ini membuat ibu hamil sering mengeluh karena perut terasa penuh (begah) dan tidak nyaman dalam melakukan aktivitas harian. Diperparah lagi saat hamil, perkembangan rahim yang semakin besar akan menimbulkan banyak rongga di perut.
Selain itu, banyaknya gas di dalam perut Ibu saat hamil dapat disebabkan karena udara yang masuk saat makan. Atau bisa juga disebabkan masuknya bakteri ke dalam usus besar melalui makanan yang dicerna. Akan tetapi, sebagian besar gas di dalam tubuh juga dihasilkan oleh bakteri yang menghancurkan sisa-sisa makanan didalam organ pencernaan, tetapi tidak sempurna.
Bagaimana cara mengatasi perut kembung saat hamil?
Tidak boleh sembarang meminum obat dalam menyembuhkan perut kembung (masuk angin) pada Ibu hamil. Karena dikhawatirkan akan memberi efek negatif pada janin yang sedang dikandungnya. Agar tetap aman bagi si janin, sebaiknya ibu memilih mengkonsumsi obat herbal penghilang perut kembung alami yang sudah terbukti khasiatnya.
Namun jika tetap ingin menggunakan obat medis, Ibu wajib berkonsultasi dengan Dokter ahli kandungan terlebih dahulu sebelum Ibu memutuskan mengkonsumsi obat tersebut, agar Anda mengetahui apakah obat kembung tersebut aman bagi janin Anda atau tidak?
Nah, berikut Luvizhea.com sarankan beberapa obat herbal penghilang perut kembung alami pada ibu hamil, antara lain:
Wedang jahe hangat
Minuman jahe hangat tentunya sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Minuman hangat yang satu ini terbuat dari akar umbi jahe yang sudah dicuci bersih lalu digeprek, agar aroma jahe-nya semakin terasa pada saat direbus. Agar minuman jahe hangat terasa lebih nikmat, Ibu bisa tambahkan satu sendok makan madu dan aduk hingga rata.
Minuman jahe hangat ini seketika akan menghilangkan rasa kembung pada perut Ibu, dan aman dikonsumsi saat hamil. Ibu juga dapat mengkonsumsinya setiap hari untuk mencegah kembung dan masuk angin selama masa kehamilan.
Teh manis hangat
Jika Ibu tidak menemukan jahe di dapur saat merasa masuk angin, alternatif lainnya Ibu bisa menggantinya dengan teh hijau atau teh hitam seduh, untuk dijadikan sebagai minuman hangat dalam mengatasi perut kembung ini.
Teh seduh jauh lebih berkhasiat dibandingkan dengan teh celup. Karena kandungan zat-zat baiknya masih relatif lebih besar. Agar terasa lebih segar, Ibu bisa menambahkan perasan jeruk lemon dan satu sendok makan madu pada minuman teh ini. Dijamin perut kembung pun akan segera hilang dan perut Ibu akan terasa lebih nyaman.
Berbagai jenis Sup hangat
Segala jenis sup (sop) hangat atau masakan berkuah dari kaldu juga bisa Ibu nikmati sebagai cara aman dalam mengatasi perut kembung pada ibu hamil. Anda dapat mengkonsumsinya selagi masih hangat, dan perut pun akan jauh lebih nyaman.
Anda bisa membuat sup dengan tambahan bahan berupa daging (seperti ayam atau sapi) dan sayur-sayuran (seperti wortel dan buncis), untuk menambah cita rasa sekaligus menjadi nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Hindari penambahan kol (kubis) karena kol justru dapat menyebabkan perut kembung.
Mencegah perut kembung pada ibu hamil
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah perut terasa penuh atau kembung selama hamil, yaitu :
- Ketika hamil, mengkonsumsi makanan sebaiknya tidak dalam jumlah porsi yang terlalu banyak karena akan membuat Ibu cepat merasakan kembung. Pola makan yang baik pada saat hamil sebaiknya dalam jumlah kecil akan tetapi sering. Sehingga tidak memberatkan sistem pencernaan ketika hamil.
- Hindari makanan atau minuman yang dapat menimbulkan gas seperti tape, durian, nangka, minuman bersoda, makanan yang mengandung banyak fruktosa dan makanan lain yang dapat membuat perut Ibu menjadi kembung. Bahkan makanan yang berlemak juga harus dihindari. Karena dapat membuat proses pencernaan ibu hamil menjadi lebih lambat, sehingga juga dapat menyebabkan perut kembung.
- Sebaiknya Ibu hamil memakai pakaian yang longgar dan nyaman sehingga tidak membuat sesak di perut dan pinggang.
- Pertimbangkan latihan-latihan pernapasan, seperti yoga yang bermanfaat untuk kesehatan dan dapat membantu Ibu lebih rileks. Dengan demikian akan membuat kenyamanan ketika Ibu bernapas, sehingga mempengaruhi jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh.
- Usahakan untuk berolahraga secara teratur agar proses pencernaan dan metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Gas pada perut pun akan berkurang jika disertai dengan olahraga teratur. Pilihlah olahraga yang tidak terlalu berat dan aman untuk wanita hamil seperti jalan santai, berenang, dan masih banyak olahraga ringan lainnya yang aman bagi ibu hamil.
Baca juga: Mengatasi beberapa keluhan saat hamil muda.