Luvizhea.com kali ini membahas cara alami mengatasi atau menyembuhkan bekas gigitan atau sengatan dari serangga atau hewan berbisa. Seperti sengatan tawon, gigitan semut, laba-laba, kutu, tomcat, kalajengking, lipan, ular, lintah, ubur ubur. Atau sekedar gatal karena ulat bulu yang sering kali dialami disekitar tempat tinggal kita.
Sekarang memang sudah banyak klinik-klinik atau rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggal kita, jadi kita bisa dengan cepat memberikan pengobatan secara klinis bila mengalami hal yang tidak di inginkan. Tetapi tidak ada salahnya Luvizhea.com membahas ini untuk bekal pengetahuan kita di saat mengalami keadaan darurat di suatu kondisi.
Mengatasi gatal terkena Ulat Bulu
Ketika mendengar kata ulat bulu, yang kepikiran pertama kali adalah kata gatal, apalagi bagi Anda yang terkena ulat bulu, rasanya pasti gatal bercampur panas bukan?
Langkah langkah pengobatannya sangat mudah, yaitu pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan dahulu bulu-bulu dari ulat yang menempel. Lalu kemudian dengan menggunakan garam saja atau bisa juga dicampur minyak kelapa, oleskan pada bagian yang terasa gatal. Diamkan kira-kira setengah jam, setelah itu baru dibersihkan.
Namun perlu diperhatikan rasa gatal karena ulat bulu tersebut jangan sampai digaruk menggunakan tangan, karena semakin digaruk maka gatalnya akan semakin meluas, penggarukan yang berlebihan juga akan menyebabkan iritasi kulit.
Mengatasi disengat Serangga
Disengat serangga seperti Lebah atau Tawon, Kutu, Laba-Laba, Semut Londo dan lain sebagainya menyebabkan rasa sakit gatal dan terasa panas, serta juga akan meninggalkan bekas. Selain itu yang paling parahnya lagi bisa meracuni seluruh tubuh. Gejala yang umum ketika racun dari sengatan serangga itu menjalar adalah urat menjadi kejang, kepala pusing, demam, berkeringat dingin, sesak nafas disertai muntah.
Langkah langkah pengobatannya adalah sebagai berikut, siapkan 6 siung bawang putih dikupas dan di tumbuk halus. Lalu kemudian gunakan untuk menutupi luka atau bekas gigitan serangga tersebut. Atau Anda juga bisa menggunakan pepaya yang masih muda, yaitu dengan cara mengambil getahnya beberapa tetes lalu teteskan pada luka bekas gigitan atau sengatan serangga tersebut.
Ternyata bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menggunakan daun Sambiloto dan Tembakau secukupnya. Kemudian sama seperti cara yang Luvizhea.com jelaskan sebelumnya, yaitu tempelkan pada bagian bekas senggatan, lalu balut dengan kain kasa. Untuk hasil yang maksimal, lakukan cara ini 2 kali sehari sampai rasa bengkak dan sakit yang timbul benar-benar sembuh.
Bagaimana untuk penanganan dari gigitan serangga tomcat? kerena tomcat dikenal mengandung racun jenis Paederin yang dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi atau melepuh seperti herpes. Langkah pengobatannya, Anda bisa menggunakan Minyak goreng yang diaduk dengan garam dapur. ini adalah penawar racun apabila Anda digigit tomcat.
Baca juga: Cara mengobati herpes.
Mengatasi disengat Kalajengking dan Lipan
Apabila Anda atau salah satu dari keluarga Anda terkena sengatan hewan melata seperti kalajengking atau lipan yang dikenal juga dengan nama kelabang, cara pengobatannya cukup mudah hanya dengan mengolesi minyak tanah yang telah dicampur dengan garam. Ramuan tersebut dioleskan pada tubuh yang terkena gigitan atau sengatan dari kalajengking maupun lipan tersebut. Lakukan ini secara berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Anda juga bisa melakukan pengobatan dengan menggunakan daun Ngokilo atau daun Sambiloto yang ditumbuk halus ditambah garam sedikit, dan diseduh dengan air panas 1 gelas. Selanjutnya ramuan yang diseduh air tersebut disaring dan dicampur dengan telur ayam kampung 1 butir. maka rasa sakit dan nyeri akibat bisa tersebut akan segera hilang dengan cepat.
Anda juga bisa memanfaatkan magnet atau besi sembrani yang ditempelkan pada bekas sengatan hewan melata tersebut (terutama kalajengking). Hal ini dipercaya dapat dengan cepat menghilangkan rasa cekot-cekot yang ditimbulkan ketika kita terkena sengatan kalajengking ataupun sejenisnya.
Mengatasi digigit Ular berbisa
Ular yang berbisa seperti ular sendok (cobra), ular cincin (ulo welang), dan jenis ular berbisa lainnya, apabila menggigit akan menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat pada bagian yang digigitnya. Gigitan ular berbisa ini juga meninggalkan bekas bengkak kemerah-merahan dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian, karena racunnya akan menyebar keseluruh tubuh dalam beberapa menit atau jam saja. Badan seseorang yang terkena gigitan ular berbisa dalam beberapa menit akan menjadi lemah, bersamaan dengan rasa mual dan muntah serta mengeluarkan air liur berbuih.
Saat itu terjadi, usahakan Anda bergerak seminim mungkin karena pergerakan tubuh yang aktif akan memercepat penyebaran racun. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengikat anggota tubuh yang tergigit menggunakan sabuk atau kain. Jangan lupa ingat jenis, bentuk, dan warna ular yang menggigit Anda agar petugas medis dapat memberikan zat anti racun yang tepat.
Apabila kebetulan jauh dari pertolongan medis, Langkah-langkah pengobatan alternatifnya yang bisa Anda lakukan adalah ambil seperempat genggam daun Meniran, sepertiga genggam daun Sambiloto, seperempat genggam daun Sembung atau daun Cengkeh, 3 butir bawang putih, 2 jari Gula aren. Kemudian semua ramuan tadi rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi setengahnya. Tunggu sampai dingin terlebih dahulu kemudian disaring. Ramuan ini diminum 2 sampai 3 kali sehari, sekali minum tiga perempat gelas. Tanaman seperti ini masih mudah ditemukan di daerah pelosok desa dan pedalaman. Minta bantuan warga sekitar untuk mencarikan tanaman ini.
Mengatasi disengat Ubur-Ubur
Berlibur ke pantai mungkin menjadi alternatif rekreasi keluarga yang menyenangkan. Akan tetapi ketika Anda berenang dipantai, secara tidak sengaja tersengat ubur ubur, maka yang harus dilakukan adalah Sebisa mungkin cepatlah keluar dari air. Dengan menggunakan pinset, cabutlah sisa-sisa tentakel yang menempel pada kulit Anda. Tuangkan cuka untuk menghentikan sisa sengatan.
Yang perlu di ingat, jangan cuci area sengatan tersebut dengan menggunakan air tawar, apalagi menggosoknya. Karena rasa sakitnya dapat bertambah berkali-kali lipat.
Mengatasi digigit Pacet atau Lintah
Saat Anda melakukan kegiatan berkemah atau sekedar berwisata ketempat lembab seperti air terjun atau pinggiran danau. Mungkin secara tidak sengaja waktu kita melewati jalan setapak, kita tergigit oleh Pacet atau Lintah.
Yang harus kita lakukan adalah hindari menarik, merobek, atau berusaha melepas hewan ini dari kulit Anda secara paksa. Karena kulit Anda bisa robek dan luka yang ditimbulkan akan semakin serius.
Coba tuangkan alkohol atau olesi dengan tembakau rokok (bagi yang membawa rokok). Atau bisa juga di olesi garam terutama di bagian mulut lintah. Setelah lintah lepas, bersihkan luka menggunakan antiseptik dan tekan sampai pendarahan berhenti.
Jadi dengan pengetahuan dalam mengatasi bekas sengatan atau gigitan hewan berbisa ini, paling tidak Anda sudah bisa mempersiapkan segala sesuatu seperti “bekal obat darurat”. Untuk mengatasi beberapa jenis gigitan atau sengatan hewan berbisa. Terutama saat akan melakukan kegiatan atau berwisata ke alam bebas.
Dengan begini Anda akan lebih siap dalam menghadapi segala kondisi yang mungkin belum pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Baca juga: Bahaya membunuh kecoa.