fbpx
ARTIKEL

Cara mengobati sakit maag secara medis dan tradisional

| Luvi Zhea

Mengobati sakit maag akut dan kronisPenyakit maag juga dikenal dengan istilah gastritis adalah penyakit yang muncul karena adanya gangguan pada lambung yang dipicu oleh meningkatnya kadar asam lambung.

Beberapa faktor penyebab asam lambung naik, antara lain:

  • Pola makan yang kurang sehat seperti mengonsumsi minuman beralkohol, minuman bersoda, mengkonsumsi makanan pedas, berminyak, bersantan maupun asam.
  • Telat makan dan jadwal makan yang tidak teratur.
  • Serangan bakteri Helicobacter Pylori, yaitu mikroorganisme yang mengeluarkan zat yang mampu merangsang produksi asam lambung.
  • Pola tidur yang kurang karena kebanyakan bergadang.
  • Akibat stress karena sedang banyak pikiran.
  • Penggunaan obat-obatan jenis NSAID atau juga obat anti nyeri yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama

Sedangkan peningkatan asam lambung dalam waktu yang lama akan berdampak pada terjadinya radang lambung atau sering disebut tukak lambung. Bahkan paling parah sakit maag dapat berkembang menjadi kanker lambung akibat dari infeksi bakteri Helicobacter Pylori.

Gejala sakit maag

Ada beberapa gejala yang di alami ketika sakit maag, diantaranya :

  • Perut terasa kembung.
  • Merasa mual dan muntah.
  • BAB tidak teratur, Terkadang mencret atau sembelit.
  • Nafsu makan menjadi turun.
  • Wajah terlihat pucat, adanya keringat dingin, hingga kepala terasa pusing.
  • Sering merasakan rasa sakit pada lambung dan ulu hati.

Jika sakit maag tidak segera diatasi, maka gejala yang timbul pada penderita akan semakin parah dan semakin menyakitkan. Jadi segeralah untuk mencari pengobatan yang tepat dan efektif untuk mengatasi sakit maag, agar penyakit maag tersebut tidak berubah menjadi penyakit maag kronis.

Cara mencegah sakit maag

Cara mengatasi maag adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya, dan lakukan tindakan perubahan dari pola yang tidak sehat penyebab maag tersebut untuk mencegah sakit maag kambuh kembali, seperti:

  • Jangan biarkan perut dalam keadaan kosong, karena akan menyebabkan asam lambung naik.
  • Mengatur jadwal makan dengan porsi sedikit tetapi sering.
  • Makan makanan yang teksturnya lunak sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
  • Hindarilah jenis makanan pedas, asam, berminyak dan bersantan
  • Hindari minuman yang mengandung alkohol, gas, soda, dan juga kafein.
  • Menghindari banyak pikiran dan stres.
  • Hindari begadang dan istirahatlah yang cukup di malam hari.

Mengobati sakit maag secara medis

Mengobati sakit maag secara medis dengan obat farmasi sesuai anjuran dan resep Dokter adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan. Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan.

Adapun dengan tujuan atau alasan obat maag dikonsumsi dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung. Karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan di dalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil, yang apabila terkena asam akan terasa perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan, bertujuan untuk melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi.

Obat-obatan yang biasanya digunakan dalam medis adalah:

  • Antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri.
  • Pompa Proton berfungsi untuk pencegah pertumbuhan bakteri, menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori.
  • Agen Cytoprotektif berfunsi untuk melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus.
  • Obat anti sekretorik berfungsi untuk menekan sekresi asam.
  • Pankreatin berfungsi untuk membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan gas.
  • Ranitidin berfungsi untuk mengobati tukak lambung.
  • Simetidin berfungsi untuk mengobati dyspepsia.

Mengobati sakit maag secara tradisional

Apabila Anda takut mengkonsumsi obat kimia yang telah disebutkan diatas tadi, yang mungkin akan mengakibatkan ketergantungan dan memiliki efek samping yang buruk dalam penggunaan jangka panjang. Maka Luvizhea.com akan memberikan beberapa metode pengobatan alternatif dan alami untuk mengobati sakit maag yang bisa Anda pilih salah satunya dan Anda praktekan sendiri dirumah:

Mengobati sakit maag dengan Madu

Madu merupakan salah satu bahan herbal alami yang bisa membantu untuk mengatasi penyakit maag yang sudah terbukti secara klinis. Madu bisa membantu untuk menyembuhkan berbagai luka pada lambung seperti tukak lambung yang disebabkan oleh serangan dari bakteri Helicobacter Pylori, dan akibat dari faktor-faktor yang lain.

Mengobati sakit maag dengan Kunyit

Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang dipakai untuk menyedapkan masakan. Namun, manfaat lain dari kunyit adalah untuk membantu mengatasi masalah maag. Cara adalah Anda bisa membuat ramuan untuk diminum dari kunyit yang telah dibakar.

Mengobati sakit maag dengan Temulawak

Tak bisa dipungkiri, temulawak memang tanaman berkhasiat yang hampir selalu ada dalam ramuan tradisional terutama pembuatan jamu. Namun kali ini kita akan menggunakan temulawak untuk mengobati sakit maag. Caranya, 1 rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring airnya dan diminum 1 kali sehari 1 gelas.

Mengobati sakit maag dengan Daun Salam

Daun salam biasanya digunakan untuk penyedap masakan seperti pindang, pepes, tumis-tumisan dan masakan lainnya. Namun selain dijadikan bumbu masak, daun salam juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit maag. Caranya, rebus 15-20 lembar daun salam dengan setengah liter air hingga mendidih. Tambahkan gula batu secukupnya supaya rasanya sedikit enak. Minum setiap hari sampai rasa penuh dan perih di lambung hilang.

Mengobati sakit maag dengan Cengkaruk

Cengkaruk adalah nasi aking yang digoreng, ini adalah resep dari orang-orang tempo dulu, metode ini sampai saat ini masih banyak dipakai di daerah pedesaan. Cengkaruk ini dibuat sebagai cemilan, di makan dalam porsi sedikit tetapi sering, sehingga mampu meringankan gejala maag dan bisa memberi efek terapi pada lambung. Mungkin logikanya adalah membuat lambung tidak kosong sehingga asam lambung tidak meningkat.

Bagikan ini di: