fbpx
ARTIKEL

Mengatasi rasa gatal perut saat hamil

| Luvi Zhea

Perut gatal ketika hamilHamil merupakan moment yang sangat membahagiakan bagi sebagian wanita yang sudah berumah tangga. Apalagi jika kehamilan tersebut merupakan kehamilan yang pertama, yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Namun, dibalik kebahagian tadi, tidak sedikit wanita yang terpaksa dikurangi kebahagiaannya saat menghadapi gangguan-gangguan kesehatan selama kehamilan. Selain masa morning sickness (mual dan muntah), gangguan kehamilan lain yang sering dialami ibu hamil yaitu gatal pada bagian perut. Maka dari itu, pada artikel kali ini LuviZhea akan membahas artikel tetang bagaimana cara mengatasi rasa gatal saat hamil.

Gangguan kulit gatal-gatal pada ibu hamil bisa kapan saja datangnya, ada yang gatal pada trimester pertama, trimester kedua, atau trimester ketiga.

Baca juga: Mengatasi beberapa keluhan saat hamil muda.

Masing-masing ibu hamil mempunyai sebaran gatal yang berbeda-beda, ada yang gatal dibagian perut saja, ada yang gatal diseluruh badan (seperti: paha, kaki, wajah, tangan, dada, dan lain-lain). Tidak sampai disitu saja, tingkat keseriusan gatal pun juga bermacam-macam, ada yang berupa bintik- bintik, tetapi juga ada yang bintik-bintik berair (sekilas memang seperti nanah, tapi sebenarnya bukan nanah).

Selain bisa menimbulkan bekas kemerahan, gatal ini juga tidak nyaman jika tingkatnya sudah tergolong serius atau parah, bahkan ada yang sampai tidak bisa tidur. Jika sudah begini harus segera diatasi.

Penyebab gatal kulit saat hamil

Keluhan gatal saat kehamilan umumnya ada tiga penyebab yaitu kulit kering, garis stretch pada kulit perut karena terjadi peregangan kulit perut akibat perkembangan janin yang mulai membesar, dan gejala PUPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy) yang biasa terjadi karena ada peningkatan aktivitas hormon Gonadotropin dan Estrogen. Ini merupakan hal yang wajar.

Baca juga : Perkembangan janin pada trimester kedua.

Cara mengatasi gatal kulit saat hamil

  • Mandi dengan air dingin (bukan air es) agar kulit tidak kering.
  • Gunakan sabun mandi dengan kadar Ph rendah bisa dengan menggunakan sabun bayi.
  • Oleskan minyak zaitun atau virgin coconut oil (VCO) untuk meredakan rasa gatal.
  • Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan katun yang mudah menyerap keringat atau pakaian yang longgar.
  • Hindari menggaruk kulit dengan tangan, karena bisa menyebabkan iritasi ataupun infeksi.
  • Cegah faktor-faktor pencetus lainnya, seperti: kebersihan rumah, makanan, dan sebagainya.
  • Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan air putih karena sangat baik untuk menjaga kelembaban tubuh secara alami, dan sekaligus juga tetap menjaga asupan gizi bagi si janin.
  • Jika Anda sudah melakukan cara apapun tapi rasa gatal tetap tidak hilang, segera hubungi Dokter Spesialis Kulit.

Demikian sekedar informasi dan tips dari Luvizhea.com, semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara mengatasi agar tidak muncul stretch mark saat hamil.

Bagikan ini di: