fbpx
Janin pada kehamilan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 minggu.

Perkembangan janin usia 2 minggu

Memasuki usia kehamilan minggu kedua ini, satu sel telur telah menjadi dominan. Sel telur ini melepaskan estrogen, yang merangsang penebalan lapisan rahim dan memicu lonjakan LH (hormon Luteinisasi). Hormon ini menyebabkan sel telur matang keluar dari folikelnya dan masuk ke tuba Falopi.

Embrio akan mulai terbentuk saat sel telur bertemu dengan sperma. Ukurannya masih kecil dan terdiri dari dua lapisan sel, yaitu: Ectoderm dan Endoterm yang akan menjadi cikal bakal organ tubuh janin.

Jenis kelamin bayi mulai ditentukan saat kehamilan minggu kedua ini. Namun masih belum bisa diketahui informasi dengan pasti jenis kelamin janin yang Anda kandung, hingga usia kehamilan memasuki minggu ke-15 minggu.

Setiap orang mempunyai 46 kromosom yang nantinya akan membangun material genetiknya. Dari 46 kromosom, terdapat 2 kromosom yang menentukan jenis kelamin, yaitu kromoson X dan Y yang dibawa oleh sperma dan sel telur. Sel telur hanya memiliki satu jenis kromosom yang disebut kromosom X, sedangkan sperma dapat membawa kromosom Y dan kromosom X.

Jika sel telur dibuahi sehingga membentuk kombinasi kromosom XX, maka janin akan terlahir dengan jenis kelamin perempuan. sebaliknya, jika kombinasi kromosomnya XY, maka janin akan lahir dengan jenis kelamin laki-laki.

Kondisi Ibu hamil saat kehamilan minggu kedua

Beberapa gejala awal kehamilan pada usia 2 minggu ini mungkin mulai dirasakan oleh sebagian ibu hamil, karena kadar hormon kehamilan yang makin meningkat. Namun demikian, beberapa wanita mengaku mulai merasakan tanda-tanda kehamilan dini saat memasuki usia kehamilan minggu ke-4.

Gejala gangguan yang sering muncul pada usia kehamilan minggu kedua ini hampir sama dengan gejala di minggu pertama jika Anda telah merasakan gejala awal kehamilan di minggu pertama. Yaitu antara lain: perubahan suasana hati, sakit kepala, perut kembung, mual dengan atau tanpa muntah terutama di pagi hari (morning sickness), serta payudara bengkak dan sensitif.

Pada masa ini atau sekitar 5 hingga 10 hari setelah terjadi pembuahan, Anda mungkin menemukan sedikit bercak (Flek) menempel pada pakaian dalam Anda. Hal ini disebabkan oleh embrio yang mulai menempel pada dinding rahim.

Baca juga: Penyebab keluar flek di luar siklus menstruasi.

Tips untuk kehamilan minggu kedua

Berikut beberapa tips saat Anda memasuki kehamilan minggu kedua:
  • Perhatikan agar ovulasi berkembang dengan baik, apabila Anda memiliki riwayat penyakit atau pernah mengalami keguguran sebelumnya, maka segera konsultasi dengan Dokter Anda.
  • Banyak konsumsi makanan sehat. Jangan lupa tambahan kalori dan protein dalam makanan yang Anda konsumsi, karena ibu hamil memberi makan 2 tubuh.
  • Konsumsi asam folat setiap hari. Asam folat merupakan vitamin prenatal paling penting untuk kehamilan. Mengonsumsi vitamin prenatal dapat membantu mencegah masalah serius yang disebut cacat lahir tabung saraf. Mulai merencanakan hubungan seksual saat hamil yang sesuai.
  • Lakukan Olahraga rutin yang aman untuk kehamilan, karena olahraga dapat melancarkan peredaran darah ke janin.
  • Bila Anda mengalami mual muntah saat usia kehamilan minggu kedua ini, silahkan baca: Cara mengatasi mual muntah saat hamil muda dan artikel tentang morning sickness.
  • Baca juga: Mengatasi beberapa keluhan saat hamil muda.
Bagikan ini di: