fbpx
Janin pada kehamilan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 minggu.

Perkembangan janin usia 4 minggu

Pada minggu keempat usia kehamilan ini, janin Anda berukuran sebesar biji bayam atau biji kacang hijau. Secara teknis, janin di dalam kandungan ibu sudah bisa disebut sebagai embrio. Embrio terdiri dari dua lapisan sel yang akan berkembang menjadi organ dan bagian tubuh bayi. Dua struktur lainnya yang juga berkembang pada masa ini adalah Amnion dan Yolk Sac, yang mendukung perkembangan organ-organ tubuh janin di dalam kandungan.

Amnion sendiri berisi cairan ketuban yang melindungi perkembangan embrio, sementara Yolk Sac akan membantu produksi darah hingga ari-ari terbentuk sempurna dan mengambil alih peranan ini.

Organ jantung dan pembuluh darah pada janin usia 4 minggu juga sudah mulai bekerja dan membuat aliran darahnya sendiri. Dengan begitu, janin di dalam kandungan siap memulai kehidupannya.

Di usia kehamilan 4 minggu ini, embrio akan melekat pada rahim. Dan janin mulai memproduksi hormon yang disebut Human Chorionic Gonadotropin (HCG) yang akan membantu menjaga dinding rahim. Dengan meningkatnya hormon ini, apabila Anda melakukan test kehamilan dengan Test Pack, hasilnya sudah bisa dilihat positif (+).

Baca juga: Yang perlu diperhatikan agar penggunaan Test Pack akurat.

Selain itu, hormon ini akan mengirimkan sinyal ke indung telur untuk berhenti melepaskan telur setiap bulan, sehingga ibu berhenti mengalami menstruasi. Beberapa wanita akan mengalami kram perut dan bercak darah pada minggu ini selama implantasi berlangsung.

Kondisi Ibu hamil saat kehamilan minggu ke-4

Tidak jauh berbeda dari usia kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, pada usia kehamilan minggu ke-4 ini Anda mungkin akan merasakan beberapa kondisi, diantaranya:

  • Timbul bercak darah atau flek atau disebut juga “implantation spotting”, yaitu perdarahan yang bisa saja terjadi saat embrio menembus dinding rahim. Tapi, bercak darah ini seringkali dikira menstruasi, karena muncul di waktu yang sama dengan jadwal menstruasi.
  • Merasakan gejala morning sickness, yang dipengaruhi adanya hormon kehamilan (HCG) yang semakin tinggi. Akibatnya, Anda akan merasakan sakit kepala, mual, dan kehilangan nafsu makan. Tidak jarang ibu hamil dengan usia kehamilan 4 minggu terlihat pucat dan lebih mudah merasakan lelah.
  • Mengalami pembesaran di beberapa bagian tubuh, termasuk payudara, pinggul, dan bokong, yang terlihat lebih besar dibanding sebelumnya. Kondisi ini normal terjadi mengingat tubuh Anda sedang bersiap untuk menjalani kehamilan di minggu-minggu berikutnya.
  • Mengalami kram perut di awal kehamilan yang merupakan efek samping dari proses implantasi di dalam rahim yang menunjukkan bahwa embrio menempel semakin kuat. . Kondisi ini sering kali dianggap sebagai gejala pra-menstruasi, terutama bagi ibu hamil yang belum menyadari kehamilannya.
  • Mengalami keputihan yang disebabkan oleh perubahan hormonal (peningkatan kadar hormon estrogen) dapat berdampak pada peningkatan jumlah produksi cairan dan penurunan keasaman vagina serta mempengaruhi perubahan pada kondisi pencernaan. Keputihan pada kehamilan minggu ke-4 ini cenderung lebih kental dan elastis dibandingkan saat pra-menstruasi (PMS). Namun demikian, keputihan ini masih terbilang wajar jika tidak menimbulkan bau menyengat. Baca juga: Mengatasi keputihan pada wanita disesuaikan penyebabnya.
  • Sering buang air kecil yang disebabkan oleh peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin).
  • Sensitif dengan bau. Banyak wanita hamil yang juga menjadi sensitif terhadap aroma-aroma tertentu di masa awal kehamilan ini, yang disebabkan oleh hormon estrogen yang meningkat pesat di dalam tubuh wanita hamil. Kondisi ini biasanya di barengi dengan hilangnya nafsu makan, apalagi bila disertai mual muntah.

Tips untuk kehamilan minggu ke-4

Tidak jauh berbeda dari usia kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, di usia kehamilan satu bulan ini Anda tetap harus memperhatikan kondisi tubuh dengan baik.

Mulai hentikan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu janin diawal masa kehamilan seperti merokok, minum alkohol, konsumsi kafein yang berlebihan, termasuk soft drink. Minum banyak air putih lebih disarankan.

Meski sedang hamil muda, bukan berarti Anda tidak beraktivitas seperti biasanya, bila memungkinkan, Anda juga perlu berolahraga ringan seperti jalan santai atau yoga, dapat melancarkan peredaran oksigen dan darah ke janin. Namun tidak boleh terlalu capek.

Pada masa perkembangan janin 4 minggu perubahan hormonal akan memicu penurunan selera makan. Indera penciuman yang semakin sensitif akan membuat ibu hamil kurang menyukai aroma masakan yang terlalu menyengat. Namun biar bagaimanapun susahnya makanan masuk, harus dipaksa karena nutrisi adalah faktor paling penting dalam tumbuh kembang janin. Nasib anak kita sudah kita bentuk sejak dari dalam kandungan melalui pola makan kita. Ibu hamil wajib memilih sumber-sumber makanan bergizi untuk mencukupi asupan nutrisi yang dibutuhkan janin untuk terus berkembang dari waktu ke waktu. Antara lain:

  • Untuk memenuhi kebutuhan zat besi di dalam tubuh ibu hamil, sebaiknya perbanyak konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi, dan selada. Zat besi penting untuk ibu hamil, karena diperlukan untuk pembentukan sel darah merah baik bagi ibu hamil maupun janin, bahkan diawal kehamilan dapat mencegah keguguran dini.
  • Untuk memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh ibu hamil, daging merah menjadi sumber protein hewani yang efektif mendukung perkembangan janin. Namun, Hindari Daging yang dimasak setengah matang untuk menghindari infeksi bakteri e-coli dan salmonella. Hindari juga jenis keju lembut yang tidak dipasteurisasi, ikan dengan tingkat merkuri tinggi, seperti ikan hiu, ikan cucut, dan ikan makarel besar (king mackerel).
  • Cukupi kebutuhan vitamin dengan mengkonsumsi buah-buahan segar. Dengan rutin mengkonsumsi buah-buahan, maka daya tahan tubuh ibu hamil akan lebih baik, tidak rentan sakit meskipun di tengah cuaca yang berubah-ubah.
  • Susu sapi menjadi salah satu menu tambahan yang sebaiknya di konsumsi oleh ibu hamil selama masa kehamilan, karena sebagai sumber kalsium dan asam folat yang mendukung perkembangan otak janin serta pembentukan sumsum tulang belakang janin. Perlu diketahui bahwa setiap ibu hamil wajib mengkonsumsi asam folat sebesar 400 mg setiap harinya.

Bila Anda mengalami mual muntah saat usia kehamilan minggu ke-4 ini, silahkan baca: Cara mengatasi mual muntah saat hamil muda dan artikel tentang morning sickness.

Baca juga: Mengatasi beberapa keluhan saat hamil muda.

Bagikan ini di: