Wanita yang baru pertama kali hamil biasanya akan bertanya-tanya, seperti apa tanda-tanda persalinan? dan Bagaimana cara mengenali tanda akan melahirkan?
Hal seperti ini terkadang justru membuat beberapa wanita menjadi stres dalam menunggu.
Maka dari itu wanita hamil sangat penting mengetahui kapan waktunya pergi ke rumah sakit, dengan tanda nyeri menjelang persalinan yang dialaminya.
Jangankan Anda yang baru pertama kali hamil, wanita yang sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya saja terkadang masih bingung untuk mendeskripsikan apa saja tanda bayi akan lahir. Ini karena banyak tanda awal kelahiran yang begitu mudah disalah artikan.
Bagaimana kita bisa mengenali tanda akan segera melahirkan?
Seringkali waktu persalinan tiba ditandai dengan Kram perut atau kontraksi. Tapi, kontraksi tersebut bisa palsu atau sering disebut kontraksi Braxton Hicks yang biasa terjadi sejak pertengahan kehamilan. Dan ini tidak bisa juga dijadikan patokan yang benar untuk waktunya melahirkan.
Selain itu jika keluar cairan, ibu hamil juga sering bingung membedakan apakah ini air ketuban yang pecah atau hanya urin yang keluar karena tekanan kandung kemih? Karena dalam keadaan janin yang semakin membesar akan menekan kantung kemih, yang menyebabkan ibu hamil lebih sering untuk Buang Air Kecil.
Baca juga: Latihan teknik pernafasan dalam untuk persiapan persalinan.
Agar Anda tidak terlalu cemas dan bingung berikut Luvizhea.com memberikan informasi untuk mengenali tanda umum yang menunjukkan bahwa Anda akan segera melahirkan seperti berikut ini:
Ketuban pecah
Mungkin Anda khawatir ketuban Anda pecah saat Anda sedang di kantor atau sedang bepergian. Tapi yang perlu Anda tahu adalah bahwa ketika ketuban Anda pecah, Anda hanya akan merasa seperti ada sesuatu yang bocor. Dan bukan air yang mengalir deras karena kepala bayi Anda biasanya mencegah air ketuban untuk bocor dalam jumlah yang banyak.
Bila ketuban telah pecah, umumnya wanita akan segera melahirkan dalam kurun waktu 12 jam setelah. Namun jika bayi tidak bisa dilahirkan dalam kurun waktu 12 jam tersebut, maka perlu dilakukan tindakan induksi untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi pada janin. Terutama jika air ketuban sudah berubah warna.
Kontraksi yang kuat dan berulang
Rasa sakit saat proses persalinan tidak berkurang sebelum bayi benar-benar dilahirkannya. Bahkan rasa sakit itu bisa semakin parah dan lebih sering, hingga proses melahirkan selesai.
Jika kontraksi itu terasa sejenak lalu hilang dengan sendirinya, itu mungkin bukan pertanda Anda akan melahirkan. Karena kontraksi yang dirasakan ketika Anda akan melahirkan adalah kontraksi seolah-olah ada sabuk ketat yang mengikat, mulai dari area punggung dan menyebar hingga ke bagian depan perut.
Ada bercak yang keluar dari vagina Anda
Selama kehamilan, Serviks akan menutup dan disumbat oleh lendir. Ini adalah cara alami untuk melindungi janin dari infeksi. Tapi ketika Anda akan melahirkan, Serviks akan melebar dan melunak dikarenakan pada bulan-bulan akhir kehamilan, tubuh Anda memproduksi Progesteron yang bertujuan melunakkan jaringan di sekitar Serviks (yaitu leher rahim menghubungkan uterus dan vagina dan pelvis atau panggul). Untuk persiapan proses melahirkan. Dan hal ini menyebabkan semua yang menyumbatnya dikeluarkan.
Mengalami diare
Di awal proses kelahiran, tubuh Anda akan mengeluarkan Prostaglandin yaitu senyawa yang terdapat dalam kelenjar kelamin pria dan wanita. Senyawa ini bisa membuat uterus kontraksi dan melunakkan serta melebarkan Serviks.
Tapi perlu diketahui pula bahwa prostaglandin bisa menstimulasi isi perut dan menyebabkan seringnya Buang Air Besar, bahkan diare.
Rasa sakit yang amat sangat di bagian Punggung
Sepertiga ibu hamil mengalami yang namanya “Back Labor” yaitu rasa sakit di bagian punggung yang terasa sangat menyiksa. Ibu hamil biasanya akan merasakan sakit punggung selama kehamilannya. Tapi jika rasa sakit itu sudah sangat menyiksa dan tidak tertahankan, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda akan segera melahirkan.
Mengenali tanda tanda di atas sangat penting untuk memastikan bahwa Anda bisa melakukan antisipasi dan mendapatkan penanganan yang tepat saat akan melahirkan. Dan memang ada baiknya agar Anda selalu berada dengan orang terdekat di saat Anda sudah mendekati waktu untuk melahirkan.
Dan jika Anda belum mencapai usia 37 minggu, dan Anda mengalami kontraksi atau tanda-tanda lain dari persalinan tersebut diatas, jangan tunda ke rumah sakit. Karena itu bisa menjadi tanda persalinan prematur.
Baca juga: Mencegah kelahiran prematur.