Memiliki kulit yang tampak bersih dan sehat merupakan idaman setiap wanita. Salah satunya dengan tidak adanya pori-pori yang membesar, memiliki kulit yang tidak kusam dan putih berseri. Untuk mendapatkan itu semua, kita harus pandai-pandai merawat diri (terutama pada kulit).
Ngomong-ngomong soal pori-pori, pori-pori merupakan sebuah rongga kecil yang menjadi akses pernapasan kulit. Dengan adanya pori-pori ini, maka kulit bisa dengan mudah melakukan proses metabolisme dan regenerasi, seperti mengeluarkan keringat dan minyak pada permukaan kulit.
Pada kulit sehat, pori-pori umumnya tidak akan begitu terlihat. Namun pada beberapa wanita, justru mereka memiliki masalah yang berkaitan dengan pori-pori, terutama pada bagian wajah (pipi dan hidung), yaitu memiliki pori-pori yang tampak besar seperti kulit jeruk. Dan tentu saja ini membuat mereka merasa minder (kurang percaya diri).
Bukan hanya itu saja, dengan munculnya pori-pori besar pada area wajah, hal ini dapat membuat kulit wajah lebih berisiko mengalami beberapa masalah (dampak), seperti:
Minyak berlebih
Seperti yang telah Luvizhea.com jelaskan diawal, salah satu fungsi pori-pori adalah sebagai jalan keluar minyak atau sebum untuk mencapai lapisan atas kulit untuk menjaga keelastisan kulit sehingga membuat kulit terasa halus dan awet muda. Tapi bila jalan keluar tersebut terlalu besar, maka minyak yang mencapai lapisan kulit pun juga semakin banyak, sehingga membuat masalah wajah berminyak, terutama pada Zona T seperti kening, hidung dan dagu.
Mudah berjerawat dan muncul komedo
Selain menyebabkan kulit wajah mudah berminyak, pori-pori yang besar akan mudah tertutup oleh sel-sel kulit mati, kotoran (debu), sisa make up dan lain sebagainya. Sehingga pori-pori atau saluran kelenjar keringat dan folikel rambut pada kulit menjadi mudah tersumbat dan meradang. Dan pada akhirnya akan menyebabkan munculnya jerawat dan komedo.
Tumbuh lebih banyak rambut
Masalah lain yang mungkin timbul bila kita memiliki kulit dengan pori-pori yang besar adalah akan membuat rambut atau bulu yang tumbuh di atas kulit semakin banyak dan tebal. Berbeda dengan kita yang memiliki pori-pori yang sangat kecil, dimana hal tersebut membuat rambut atau bulu kesulitan untuk mencapai permukaan kulit.
Dengan begitu, untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul akibat kita memiliki pori-pori wajah yang besar, diperlukan penanganan yang tepat. Bila perlu, kita cari penyebab mengapa kita bisa memiliki pori-pori yang besar? Sehingga masalah ini akan mudah teratasi.
Penyebab pori-pori wajah membesar
Pori-pori dikatakan besar bila ukurannya lebih besar dari folikel rambut rata-rata. Berikut beberapa faktor yang dapat membuat pori-pori wajah membesar, diataranya:
Usia dan Genetika (keturunan)
Seiring bertambahnya usia atau ketika usia kita semakin menua, tentu akan terjadi proses penuaan sehingga keelastisitasan kulit wajah juga akan berkurang. Dengan begitu kita juga akan memiliki masalah dengan pori-pori yang semakin membesar.
Selain karena faktor usia, faktor genetika juga merupakan salah satu faktor penyebab pori-pori besar yang sering ditemukan terutama pada remaja. Untuk itu coba kita lihat keluarga terdekat (ayah, ibu, kakek atau nenek). Bila salah satu dari mereka memiliki masalah (riwayat) pori-pori besar di wajah, menurut para ahli, kita akan dua kali lebih berisiko memiliki pori-pori yang besar pula.
Produksi minyak berlebihan
Pada dasarnya minyak yang diproduksi kelenjar minyak dibawah kulit berfungsi menjadi pelembab kulit secara alami dan mencegahnya dari kekeringan. Akan tetapi apabila minyak tersebut diproduksi dalam jumlah besar atau berlebihan, maka hal tersebut bisa menyebabkan pori-pori menjadi bertambah besar akibat komedo yang terjadi bila wajah berminyak. Jadi Bukan hanya memiliki pori-pori besar saja yang membuat wajah mengalami minyak berlebih, sebaliknya, orang yang memiliki jenis kulit berminyak juga cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar dan lebih terlihat. Karena minyak berlebih akan menyebabkan komedo, dan komedo akan membuat pori-pori membesar.
Bila ditelusuri lebih dalam, produksi minyak berlebihan ini umumnya terjadi lebih diakibatkan juga oleh beberapa faktor, seperti: faktor genetik, hormon, pola makan, kosmetik, pergantian musim dan stres.
Kurang memperhatikan kebersihan wajah
Wajah yang jarang dibersihkan (kurang menjaga kebersihan wajah) dapat menjadi salah satu penyebab pori-pori wajah menjadi besar. Sebab kotoran seperti debu, sisa make up, sisa keringat, dan minyak berlebih dapat menempel dan menumpuk dalam pori-pori yang terbuka sehingga menyebabkan pori-pori wajah menjadi semakin lebar.
Bukan hanya itu, kebersihan wajah yang kurang terjaga akan membuat pertumbuhan bakteri, kuman, dan jamur pada kulit semakin meningkat. Sehingga selain menyebabkan masalah pori-pori kulit wajah yang membesar juga meningkatkan risiko munculnya masalah jerawat dan peradangan lainnya.
Paparan sinar matahari langsung
Kita sering mendengar perkataan kerusakan kulit sering diakibatkan oleh paparan sinar matahari langsung, sebenarnya itu terjadi karena kulit melindungi tubuh dari sinar matahari.
Sinar matahari merupakan sumber radiasi Ultraviolet (UV) yang bisa merusak sel-sel tubuh, diantaranya seperti kerusakan pada lapisan kulit yang menyebabkan kulit keriput, perubahan warna (pigmentasi) kulit, penipisan kulit dan bahkan bisa merangsang pertumbuhan prekanker.
Penggunaan alat kosmetik yang tidak cocok
Memang sebagian produk kecantikan bisa membuat kulit tampak lebih cantik, mulus, dan bersinar. Namun apabila produk kecantikan tersebut tidak cocok dengan jenis kulit kita, maka hal tersebut bisa jadi akan menyebabkan pori-pori wajah membesar. Oleh sebab itu, pastikan dulu produk kecantikan yang kita gunakan sudah cocok dengan jenis kulit kita.
Cara mengatasi pori-pori besar di wajah secara alami
Untuk menyiasati (menutup) pori-pori yang besar, terkadang kita menggunakan berbagai macam make up. Bahkan, make up yang digunakan terkadang justru terlalu tebal dan sering tidak proposional dengan keadaan kulit.
Maka dari itu agar lebih terlihat alami, kita perlu melakukan perawatan berdasar beberapa penyebab mengapa pori-pori diwajah kita menjadi begitu besar dengan beberapa cara, diantaranya:
Membersihkan kulit wajah secara rutin dengan pembersih alami
Seperti yang telah Luvizhea.com jelaskan sebelumnya, kebersihkan kulit sangatlah mempengaruhi kesehatan kulit terkhusus pori-porinya. Maka dari itu, usahakan selalu membersihkan (mencuci) wajah secara rutin dan benar, antara 2-3 kali sehari.
Sebelum membersihkan wajah pilihlah Facial Foam yang cocok dengan jenis kulit kita, sebab bila tidak cocok, kulit akan mudah rusak dan mengalami gangguan. Sebagai saran, pilihlah sabun khusus muka yang banyak mengandung Monsturizer dan bahan-bahan alami lainnya. Hindari sabun muka yang terlalu banyak mengandung detergen serta kadar alkohol yang tinggi. Sebab hal tersebut akan mengikis lemak alami di kalenjar minyak untuk memproteksi kulit wajah dari pengaruh buruk kosmetik, sinar matahari, serta polusi. Jadi, hati-hati dengan bahan kimia dalam berbagai produk pembersih wajah, karena itu justru dapat membuat kulit makin kering. Bahkan busa dan aroma pada pembersih tersebut justru dapat menyebabkan peradangan kulit.
Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam membersihkan wajah adalah dengan memanfaatkan atau menggunakan kombinasi air hangat dan air dingin. Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori wajah Anda agar minyak dan kotoran bisa terangkat dengan mudah ketika Anda akan mencuci muka. Setelah Anda mencuci muka dan membersihkannya, selanjutnya gunakan air dingin untuk menutup kembali pori pori wajah, dengan begitu kotoran-kotoran yang terjebak di pori-pori akan terangkat. Dan dengan begitu bilasan air dingin akan menjalankan fungsinya untuk mengecilkan pori pori wajah kembali.
Terakhir, keringkan wajah dengan menepuk-nepukkan handuk dengan lembut. Menggosokkan handuk justru dapat merusak kulit, terutama pada kulit sensitif.
Lalu bagaimana bila aktivitas Anda tidak memungkinkan untuk mencuci muka? Maka usahakan selalu membawa tisu kemanapun Anda pergi. Gunakan tisu tersebut untuk membersihkan wajah dari debu, kotoran, dan minyak berlebih. Dengan membersihkan minyak berlebih secara rutin, maka pori-pori wajah tidak akan menjadi semakin membesar, malah bisa mengecil kembali dengan sendirinya.
Mengompres dengan Es Batu
Mengompres atau mencuci wajah menggunakan es batu atau air es juga dipercaya mampu mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori kulit wajah, hal tersebut dikarenakan adanya sifat dingin dari es yang dapat dijadikan toner alami. Efek dingin dari es batu tersebut menyebabkan pembuluh darah mengecil sehingga pori-pori juga terlihat mengecil.
Untuk mendapatkan manfaat lebih, Anda bisa menggabungkan air es dengan Lemon dan Tomat. Atau hanya menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain katun. Tempelkan es batu tersebut pada wajah Anda dengan lembut di seluruh pori-pori wajah Anda selama 15-30 detik.
Lakukan cara ini setiap pagi hari setelah cuci muka dan sebelum merias wajah. Namun, janganlah terlalu lama memakainya, karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit. Selain itu, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit Meningitis atau Sinusitis, sebaiknya tidak menggunakan cara ini.
Melakukan Eksfoliasi dengan bahan alami
Eksfoliasi merupakan sebuah perawatan yang bertujuan untuk mengangkat kotoran, debu, sisa keringat, dan komedo pada bagian wajah. Orang-orang menyebutnya dengan Proses Scrubing.
Ada banyak sekali bahan yang bisa kita gunakan sebagai scrub alami, mulai dari gula pasir, ampas teh, biji-bijian, lemon dan lain sebagainya. Berikut beberapa cara memanfaatkan bahan-bahan tersebut sebagai scrub alami:
Scrub Teh Hijau, Gula dan Madu untuk mengecilkan pori-pori wajah
Teh hijau disebut-sebut memiliki efek antipenuaan bila dioleskan ke kulit, mengurangi keriput dan noda pada kulit, serta memulihkan bekas luka parut. Sehingga dengan begitu secara tidak langsung akan membuat kulit Anda sehat dan kencang dengan pori-pori yang kecil.
Untuk hasil terbaik, Anda bisa gunakan teh hijau curah bukan menggunakan teh hijau celup (dalam kantong). Caranya: tuangkan satu atau dua sendok makan teh ke dalam mangkuk. Seduh teh dengan sedikit air panas, kemudian biarkan teh hingga dingin. Setelah dingin, tambahkan gula (kurang lebih satu sendok makan) aduk sampai campuran memiliki tekstur yang cukup kasar untuk menggosok kulit, tetapi masih cukup basah untuk bisa diterapkan pada kulit dengan mudah. Selain itu tambahkan juga satu sendok makan madu dan pastikan madu tercampur merata. Madu memiliki sifat pelembab dan antibakteri yang bagus, sehingga akan memperkaya manfaat dari scrub tersebut, terutama dalam mencegah iritasi kulit.
Scrub Minyak Kelapa, Gula dan Lemon untuk mengecilkan pori-pori diwajah
Minyak kelapa sudah lama dikenal sebagai tonik kulit yang bagus. Caranya: tuangkan setengah gelas minyak kelapa ke dalam mangkuk. Bila Anda tidak memiliki minyak kelapa, Anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak almon, atau minyak biji anggur.
Kemuadian, tambahkan 2 sendok makan gula ke dalam mangkuk, aduk hingga teksturnya berpasir. Dan terakhir tambahkan 1 sendok makan air perasan Lemon. Bila sudah, silahkan aplikasikan kewajah untuk digunakan sebagai scrub.
Gula dan air perasan lemon ini akan meningkatkan sifat pembersih dari scrub sehingga dapat melembutkan dan mengelupas sel-sel kulit mati dengan mudah.
Scrub Bubuk Kopi untuk mengecilkan pori-pori wajah
Kopi memiliki sifat anti-aging karena mampu menghaluskan dan melembabkan kulit. Karena itu kopi sering dimanfaatkan untuk mengangkat sel-sel kulit mati tanpa membuat kulit menjadi kering dan bersisik.
Caranya: buatlah pasta kopi, yaitu bubuk kopi (biji kopi yang dihaluskan) dicampur dengan air secukupnya, lalu oleskan dan pijatkan pada area wajah, kemudian bilas dengan air bersih.
Baca juga: Manfaat kopi untuk kecantikan wanita.
Scrub Beras untuk mengecilkan pori-pori wajah
Beras memiliki kandungan Vitamin A dan juga E yang sangat tinggi, selain itu beras juga mengandung Squalane Oil yang juga berperan untuk mencerahkan kulit serta membuat kulit wajah menjadi halus, bebas dari jerawat dan juga kencang.
Caranya: giling beras menjadi tepung, tetapi masih agak kasar. Jangan menggiling terlalu lama atau Anda akan mendapatkan tepung halus. Anda perlu butiran-butiran beras kecil untuk mengelupas kulit. Tambahkan madu dan lemon untuk membentuk pasta kental. Setelah jadi Anda bisa menggunakannya sebagai scrub wajah.
Menggunakan masker alami untuk mengecilkan pori-pori wajah
Selain memanfaatkan bahan alami sebagai scrub, Anda juga dapat menggunakannya sebagai masker untuk mendapatkan manfaat lebih dalam mengatasi pori-pori wajah yang besar. Berikut beberapa cara membuat masker untuk mengecilkan pori-pori wajah secara alami:
Masker Tanah Liat untuk mengecilkan pori-pori wajah
Masker tanah liat berperan sebagai salah satu cara mengecilkan pori-pori dengan mengangkat kotoran dari pori serta mengurangi peradangan pada kulit sehingga membuat pori-pori tampak mengecil.
Caranya: oleskan masker Tanah Liat setelah wajah dibersihkan. Coba oleskan dulu pada area terbatas untuk melihat reaksinya, bila tidak terjadi reaksi negatif (alergi), lanjutkan dengan mengoleskan pada seluruh bagian wajah. Fokuskan pada bagian pori-pori yang tampak besar. Biarkan selama setidaknya 15 menit. Setelah itu, cuci wajah dengan air hangat dan keringkan dengan menepuk-nepuk handuk pada wajah.
Masker Putih Telur dan Jeruk Nipis untuk mengecilkan pori-pori wajah
Cara mengecilkan pori-pori wajah selanjutnya adalah dengan menggunakan Putih Telur. Putih Telur sendiri diteliti mengandung senyawa Asam Amino dan Enzim yang dapat meremajakan kulit dan mengecilkan pori-pori. Selain itu, Putih Telur juga dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih.
Sedangkan Jeruk Nipis bisa membuat kulit lebih kencang dan membangun kembali kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas kulit Anda. Selain itu, Jeruk Nipis juga berfungsi agar masker putih telur tidak berbau amis.
Caranya: campurkan satu butir telur yang diambil bagian Putihnya saja (bisa menggunakan telur ayam negeri, ayam kampung atau telur bebek) dengan air jeruk nipis satu buah. Setelah diaduk rata, oleskan secara merata pada bagian wajah dan diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Lakukan setiap hari sebelum tidur. Dengan cara ini bukan hanya bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori wajah tetapi juga dapat membuat wajah lebih halus, cerah, dan menghilangkan Kokoloteun (flek hitam diwajah).
Masker Madu untuk mengecilkan pori-pori wajah
Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat menyembuhkan dan melawan berbagai jenis bakteri dan kotoran. Selain itu, kandungan Kaliumnya yang tinggi juga dapat membunuh bakteri penyebab pori-pori tersumbat.
Cara membuat masker dengan bahan madu tentu saja sangat mudah, yaitu Anda tinggal mengoleskan madu murni secara merata ke seluruh bagian wajah, pijat kulit wajah dengan lembut selama 10-15 menit, kemudian akhiri dengan membilasnya menggunakan air hangat.
Masker Mentimun untuk mengecilkan pori-pori wajah
Mentimun mengandung air yang cukup tinggi, kandungan air ini juga bersifat dingin sehingga mampu melembabkan wajah, mengatasi iritasi wajah, dan mampu mengecilkan pori-pori di wajah. Bukan hanya itu, masker Mentimun juga cukup berkhasiat untuk mengatasi masalah komedo dan minyak berlebih.
Caranya: Anda bisa menggunakan potongan buah Mentimun yang di iris tipis-tipis atau menggunakan Mentimun yang telah dihaluskan dengan blender. Kemudian tempelkan atau oleskan masker Mentimun tadi keseluruh bagian wajah secara merata, beri pijatan lembut secara melingkar selama kurang lebih 10-15 menit, diamkan masker tersebut selama 30-45 menit. Setelah itu bilas dengan menggunakan air hangat sampai bersih sempurna.
Masker Baking Soda untuk mengecilkan pori-pori wajah
Bila diterapkan dengan benar, baking soda ampuh membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada pori-pori sehingga kulit tampak bersih dan cerah. Baking Soda juga bersifat Exfoliation Agent atau agen pengelupasan kulit sehingga sel kulit mati dan bekas jerawat akan terangkat dengan mudah.
Namun, bila Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, gunakan Baking Soda dengan hati-hati, karena Baking Soda dapat mengiritasi kulit Anda, dan tidak semua jenis kulit cocok menggunakan Baking Soda.
Caranya: campurlah baking soda dan air hangat dengan perbandingan yang sama (masing-masing 2 sendok makan) untuk dijadikan pasta. Setelah jadi pasta, oleskan secara merata dengan gerakan melingkar, pijatkan pasta pada pori-pori dengan lembut selama sekitar 30 detik. Setelah itu bilas dengan air dingin.
Masker Yogurt untuk mengecilkan pori-pori diwajah
Berdasarkan hasil penelitian, Yogurt memiliki senyawa Asam Laktat yang dapat membersihkan pori-pori dan mengelupaskan sel-sel kulit mati. Selain itu Yogurt juga sebagai Probiotik yang bila dioleskan pada kulit, mampu membantu menjaga kulit dari bakteri jahat yang menyebabkan jerawat, sehingga wajah akan bebas dari masalah jerawat.
Caranya: oleskan Yogurt tawar (Yogurt murni tanpa tambahan bahan apapun) ke seluruh wajah dan diamkan selama 5-10 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih.
Namun yang perlu diperhatikan, jangan menggunakan masker Yogurt lebih dari 10 menit, karena dapat mengiritasi kulit.
Masker buah Apel untuk mengecilkan pori-pori wajah
Makser buah apel dapat membantu menyerap minyak berlebih di wajah Anda sehingga juga dapat memperingkas pori-pori.
Caranya: haluskan satu buah apel berserta kulitnya dengan blender, namun buang isinya. Setelah halus, gunakan sebagai masker dan diamkan selama 15 menit. Lalu bersihkan wajah dengan air dingin.
Masker Belimbing untuk mengecilkan pori-pori wajah
Vitamin C dan A yang terkandung dalam buah Belimbing efektif membantu mengecilkan pori-pori dan menyejukkan kulit wajah. Selain itu, kandungan mineralnya membantu mengurangi kelelahan pada kulit serta membuat wajah segar berseri.
Caranya: cuci bersih buah Belimbing dan potong tipis-tipis, kemudian tempelkan pada bagian wajah yang berpori-pori besar dan banyak mengeluarkan minyak. Diamkan selama 5 menit, lalu setelah itu bilas dengan air dingin.
Cara mengecilkan pori-pori wajah yang besar dengan perawatan kecantikan khusus
Selain menggunakan cara alami di rumah, Anda dapat pula berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kulit untuk mendapatkan perawatan yang lebih maksimal. Karena setelah dilakukan pemeriksaan (evaluasi) lebih lanjut, umumnya Dokter akan melakukan berapa tindakan, diantaranya:
Tindakan Peeling (Chemical peeling) untuk mengecilkan pori-pori
Peeling begitu identik dengan Facial (pembersihan kulit wajah dari jerawat dan komedo) yang kerap ditawarkan oleh banyak salon atau klinik kecantikan di Indonesia. Biasanya Peeling dan Facial ditawarkan dalam satu paket perawatan kulit wajah dengan harga yang bervariasi.
Peeling terbagi menjadi beberapa cara, mulai dari Peeling Mekanik yang menggunakan scrub atau alat dermabrasi, Peeling Kimia atau chemical peeling, serta Peeling yang menggunakan Laser.
Tindakan Peeling sangat bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan epidermis, lalu mendestruksi lapisan kulit wajah yang rusak sehingga hasil kosmetiknya lebih baik, sekaligus menginduksi inflamasi jaringan kulit sehingga terjadinya produksi serta deposisi Kolagen dan Glikosaminoglikan Dermis.
Bila kita memilih Chemical Peeling, maka tindakan yang umum dilakukan adalah dengan mengoleskan bahan kimia iritan demi mempercepat pengelupasan kulit secara metabolik, toksik maupun kaustik sehingga terjadi regenerasi kulit. Fungsinya menjadikan kulit wajah lebih kencang, cerah, mengurangi kerutan serta menghilangkan bercak kehitaman (flek) akibat paparan sinar matahari, serta menyamarkan bekas jerawat dan luka.
Perawatan ini tidak boleh dikerjakan sembarangan karena harus ditangani oleh Dokter atau Terapis Ahli.
Tindakan Mikrodermabrasi untuk mengecilkan pori-pori
Metode peeling wajah bukanlah satu-satunya cara untuk membuang (mengangkat) sel kulit mati serta memperbaiki kondisi pori-pori wajah. Karena sekarang sudah muncul Mikrodermabrasi sebagai alat untuk mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan Kristal atau Diamond dengan kombinasi vakum.
Sama dengan Laser untuk menghilangkan jerawat, Mikrodermabrasi sama-sama dilakukan oleh tenaga medis. Sehingga penggunaanya lebih aman dilakukan. Apalagi hasilnya sudah teruji secara klinis dan medis.
Kelebihan melakukan Mikrodermabrasi pada kulit wajah adalah:
- Mengangkat sel kulit mati dengan cara merangsang kolagen wajah sehingga kulit lebih kencang dan halus.
- Mengatasi masalah jerawat, flek hitam, komedo, termasuk bisa menyamarkan garis-garis halus (kerutan)pada kulit wajah. Hal ini biasanya banyak di jumpai pada wanita yang sudah berusia di atas 38 tahun.
- Mikrodermabrasi pada dasarnya memang membantu memicu perkembangan sel kulit baru. Dengan begitu adanya luka bekas jerawat, bopeng pada kulit (lubang bekas jerawat) juga bisa hilang dan tidak nampak. Sebab seluruh permukaanya sudah sama dan rata.
Bagi Anda yang ingin melakukan perawatan Mikrodermabrasi di klinik kecantikan, umumnya biaya yang di patok cukup bervariatif, tergantung jenis alat yang digunakan. Berkisar antara Rp 300.00,- hingga Rp 600.000,- untuk sekali proses perawatan.
Tindakan Laser Peremajaan untuk mengecilkan pori-pori
Laser adalah metode perawatan dengan teknologi canggih yang bekerja secara maksimal untuk Skin Rejuvenation dan Hair Removal.
Sebagai Skin Rejuvenation, perawatan Laser umumnya dapat memperbaiki tekstur kulit, warna kulit, pengencangan kulit sekaligus mampu menghaluskan kerutan, menghilangkan tanda lahir, mengecilkan pori-pori dan menyamarkan bekas jerawat pada kulit.
Caranya adalah dengan menggunakan sinar Laser yang diarahkan ke dalam lapisan epidermis kulit yang mampu memperbaiki keadaan kulit dan juga mengembalikan vitalitas kulit. Salah satu contoh metode Laser untuk mengatasi masalah pori-pori adalah Fraxel Laser (FEP – Fractional Epirejuvenation Peeling) yang sering digunakan sebagai perawatan kulit pada wanita usia 30-40 tahun keatas.
Tindakan Collagen Induction Therapy untuk mengecilkan pori-pori
Collagen Induction Therapy (CIT) juga dikenal sebagai RF Microneedling. Yaitu merupakan suatu teknik untuk merangsang pembentukan kolagen di lapisan kulit dengan menggunakan suatu alat Roller (Dermaroller).
Dermaroller adalah alat yang memiliki ratusan jarum mikro yang dapat menembus lapisan dalam kulit ketika digelindingkan. Ketika alat ini digelindingkan dan menembus lapisan kulit, hal ini dapat merangsang produksi Elastin dan Kolagen kulit secara efektif. Treatment dengan Dermaroller bisa dilakukan 3 minggu sekali selama 6 bulan yang nantinya dibantu dengan pemberian serum Lightening, vitamin C, Kolagen, serta pemakaian krim yang mengandung Glicolic Acid.
Perawatan ini cukup efektif dalam mengatasi scar (bekas luka) karena jerawat, bekas cacar, Stretch mark dan juga mengatasi masalah pori-pori besar.
Tindakan Iontoforesis untuk mengecilkan pori-pori
Seperti sudah dijelaskan Luvizhea.com sebelumnya, bahwa pori-pori besar disebabkan oleh sumbatan di bagian bawah kulit yang muncul karena adanya sel kulit mati dan minyak yang diproduksi oleh salah satu kelenjar keringat. Oleh karena itu, metode perawatan Iontoforesis dapat menjadi salah satu cara modern untuk mengecilkan pori-pori kulit wajah.
Iontoforesis merupakan proses pemberian rangsangan melalui aliran listrik pada kulit sehingga dapat mengganggu kerja kelenjar keringat. Iontoforesis dilakukan juga dengan cara memasukkan cairan serum vitamin C ke dalam pori-pori kulit wajah dengan menggunakan alat High Vitaliont. Hal ini nantinya bermanfaat agar kulit tampak lebih cerah, mengurangi flek hitam bekas jerawat, mengurangi produksi minyak di permukaan kulit, mengencangkan kulit dan membantu mengecilkan pori-pori kulit wajah.
Cara mencegah pori-pori wajah membesar
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mendukung upaya pengecilan pori-pori wajah, sekaligus sebagai tindakan pencegahan, agar Anda tidak memiliki kulit dengan pori-pori yang besar, yaitu:
- Disiplin menjaga kebersihan kulit. Membersihkan kulit wajah secara teratur dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori agar tidak tertutup timbunan minyak. Dengan begitu pori-pori tidak akan melebar untuk menahan minyak dalam jumlah berlebih. Anda juga perlu membersihkan wajah paling tidak 2 kali sehari agar menghindari pembentukan komedo. Selain itu, cuci tangan sebelum membersihkan dan mengoleskan bahan apa pun pada wajah.
- Konsumsi cukup air minum untuk menjaga kelembaban kulit agar kulit tidak kering.
- Batasi penggunaan penghilang komedo karena justru hal tersebut dapat menyebabkan pori-pori tampak membesar. Selain itu hindari mengoleskan scrub terlalu sering karena hal tersebut juga akan membuat kulit kering dan iritasi.
- Paparan sinar matahari secara berlebihan berisiko membuat kulit menjadi lebih kasar dan membuat pori-pori tampak lebih besar. Karena paparan Ultraviolet (UV) pada sinar matahari dapat merusak lapisan-lapisan kolagen pada kulit. Untuk itu, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 ketika beraktivitas diluar ruangan terutama pada siang hari. Selain itu kenakan payung, topi, Sunblock, Lotion hand & body, dan alat lainnya untuk melindungi kulit Anda.
- Mengkonsumsi banyak makanan tidak sehat, seperti kebiasaan menikmati camilan keripik, permen, kue atau makanan yang tinggi kadar lemak dapat meningkatkan risiko wajah berminyak sehingga menyumbat pori-pori. Untuk itu sebaiknya konsumsi lebih banyak sayur dan buah sebagai gantinya, atau konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan E untuk menjaga kekenyalan kulit.
- Jangan tidur tanpa membersihkan make up, karena make up menyumbat pori-pori dan melebarkannya.
- Gunakan produk-produk kosmetik yang tidak terlalu berat dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Bagi Anda yang memiliki masalah pori-pori kulit yang besar, sebisa mungkin memilih produk dengan label Non-Comedogenic yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori. Produk yang mengandung Lavender atau Rosemary juga dapat mengurangi membesarnya pori-pori. Sementara produk yang mengandung Magnesium dan Zinc dapat membantu membersihkan pori-pori dan menjaga keseimbangan minyak pada kulit.
Untuk itu silahkan pilih metode (cara) mana yang tepat dan cocok bagi Anda dalam mengatasi keluhan pori-pori yang besar pada kulit wajah Anda. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara membuat kulit putih secara alami.
