Selain faktor penyebab dan solusi yang Luvizhea.com bahas pada artikel Solusi mengobati Hipertensi atau tekanan darah tinggi dari berbagai macam faktor, ada baiknya bagi Anda yang mengalami Hipertensi ini untuk mengkonsumsi beberapa jenis buah yang bermanfaat untuk mencegah maupun mengobati gejala hipertensi secara alami, seperti diantaranya:
Baca juga: Pengaruh Hipertensi terhadap Kehamilan dan Persalinan.
Mengobati Hipertensi secara alami dengan mengkonsumsi Mengkudu
Mengkudu atau Pace merupakan buah yang mengandung zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, viamin, Xeronine, Proxeronine, Steroid alami, Alizarin, Lysin, sodium, Asam kaprat, Asam Kaprilat, dan Asam Kaproat, serta mineral penting lainya yang terdapat pada buah dan daun mengkudu. Salah satu zat yang bermanfaat yang terkandung dalam buah mengkudu adalah Scopoletin. Yaitu zat yang bermanfaat melebarkan pembuluh darah yang menyempit, sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang mengkudu dapat menjaga stabilitas tekanan darah normal pada penderita diabetes. Karena senyawa ini bersifat antibakteri, antiradang dan antialergi.
Untuk mengatasi Hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan mengkudu ini adalah dengan cara memilih buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnya. Untuk mengambil air buah mengkudu, Anda bisa memblendernya, kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum sarapan.
Mengobati Hipertensi dengan mengkonsumsi Alpukat
Buah Alpukat maupun daunnya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Untuk buahnya bisa di buat juice dan daunnya bisa direbus dengan air sehingga bisa dikonsumsi untuk obat. Daunnya pun apabila direbus tidak terasa pahit sehingga bisa diminum oleh siapa saja yang mengalami tekanan darah tinggi. Alpukat kaya akan Potasium atau Kalium yang dapat mengurangi depresi, mencegah pengendapan cairan dalam tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah. Lemak tak jenuh yang terkandung didalam buahnya juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol darah (LDL). Yang berarti dapat mencegah penyakit stroke, darah tinggi, kanker atau penyakit jantung.
Bukan hanya itu saja, kandungan Alpukat juga kaya akan Asam oleat yang merupakan antioksidan yang sangat kuat, yang dapat menangkal radikal bebas. Alpukat juga mengandung mineral lainnya seperti Vitamin B6, Vitamin A & E, Zat Besi & Tembaga, Zat Mangan & Seng. Yang tentu juga bermanfaat dan memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh.
Buah Alpukat aman dan bisa dikonsumsi bagi Ibu hamil untuk mengatasi Hipertensi yang dialaminya. Selain Alpukat, buah yang bermanfaat untuk meurunkan tekanan darah tinggi karena kaya akan kandungan Potasium atau kalium adalah Pisang, Mentimun, Blewah dan semangka.
Mengobati Hipertensi secara alami dengan mengkonsumsi Sirsat
Buah Sirsak mengandung vitamin C yang tinggi, serta beberapa vitamin B seperti Thiamin , Riboflavin , dan Niasin. Sirsak juga mengandung mineral seperti Kalsium, Fosfor dan sedikit Zat Besi. Sehingga buahnya sangat bermanfaat untuk tubuh karena kaya akan nutrisi.
Selain buahnya yang bisa dimanfaatkan, sama seperti Alpukat, daun sirsat juga bisa direbus bersama air yang digunakan sebagai obat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Health Sciences Institute Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, menyebutkan di dalam daun sirsak terkandung zat bernama Annonaceous Acetogenins semacam zat anti kanker yang berfungsi membunuh berbagai jenis kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, serviks, dan pancreas.
Di dalam daun sirsak juga terkandung anti oksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Serta daun Sirsak memiliki rasio tinggi kalium (278 mg / 100 g) dan rendah akan natrium (14 mg / 100 g), sehingga bermanfaat bagi penderita Hipertensi karena dapat memperlebar pembuluh darah.
Baca juga: Mengobati kanker serviks dengan daun sirsak.
Mengobati Hipertensi secara alami dengan mengkonsumsi Tomat
Tomat dapat menurunkan tekanan darah? Fakta ini ditunjang oleh penelitian yang baru saja dilakukan Universitas Ben Gurion untuk menguji tomat sebagai penurun darah tinggi, selama 16 minggu terhadap 31 orang. Hasil dari mengkonsumsi ekstrak tomat selama 16 minggu, menunjukkan bahwa tomat menurunkan rata-rata 10 poin tekanan darah sistolik (saat jantung berkontraksi). Dan rata-rata 4 poin tekanan darah diastolik (saat jantung berelaksasi).
Mengapa tomat bisa menurunkan darah tinggi? Ini sangat berkaitan dengan kandungan dalam tomat yang begitu kaya nutrisi. Tomat mengandung 0 gr kalori dan itu berarti sayur ini sangat baik bagi yang menjalani diet Hipertensi. Tomat juga telah lama dikenal sebagai sumber Vitamin B3 yang telah digunakan sebagai penurun kolesterol yang sangat aman dikonsumsi. Ahli nutrisi juga mengakui bahwa tomat adalah sumber antioksidan Likopen yang menetralkan radikal bebas. Sehingga Anda terlindung dari berbagai macam kanker dan penyakit berat lainnya.
Sama halnya seperti buah Alpukat, Pisang, Mentimun, Blewah dan Semangka yang Luvizhea.com sebutkan diatas. Tomat juga kaya akan kandungan Potasium atau Kalium.Sehingga mampu meredakan depresi akibat tekanan darah tinggi.
Selain itu, kandungan vitamin B6 dan Asam Folat-nya diperlukan tubuh untuk dapat merubah bahan kimia yang berpotensi berbahaya seperti Homosistin. Terkait dengan tekanan darah tinggi, homosistin dapat merusak dinding pembuluh darah. Dan merupakan salah satu faktor penyebab kenaikan resiko penyakit jantung dan stroke.