Payudara adalah salah satu bagian tubuh yang mengalami banyak perubahan saat hamil, dan membutuhkan perawatan khusus selama kehamilan. Agar ibu dapat memproduksi ASI secara maksimal dan tetap dapat menjaga keindahan bentuk payudara setelah melahirkan dan menyusui.
Tidak sedikit calon ibu hamil yang mengabaikan perawatan payudara saat hamil, baik itu karena malas atau mungkin belum mengetahui manfaatnya.
Perawatan payudara saat hamil akan berpengaruh saat menyusui. Selama kehamilan tubuh mempersiapkan payudara untuk memproduksi ASI sehingga banyak perubahan yang terjadi pada bagian tubuh ini. Bentuknya jadi makin besar, kencang dan berat. Berat payudara mendekati masa melahirkan dapat mencapai 1,5 kali dari berat semula.
Sekalipun perawatan terhadap payudara saat hamil sangat penting, namun disarankan pemijatan baru dilakukan saat kehamilan berusia 5-6 bulan. Karena rangsangan pada puting diawal kehamilan dapat menyebabkan kontraksi.
Tips perawatan payudara saat hamil
Berikut ini Luvizhea.com berikan beberapa tips untuk merawat payudara pada selama kehamilan, sehingga pasca melahirkan dan menyusui Ibu bisa memproduksi ASI dengan lancar.
Baca juga: Cara meningkatkan produksi ASI saat menyusui.
Pemijatan Payudara
Bersihkan payudara memakai air, lalu pijat memakai minyak. Pemijatan dilakukan dengan kedua tangan, sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju puting, namun putingnya sendiri tidak perlu di pijat karena tidak berkelenjar. Usai pemijatan, ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari. Untuk lebih jelasnya, berikut Luvizhea.com berikan cara pemijatan berdasarkan fase kehamilan :
Pemijatan payudara pada usia kehamilan 3 bulan
Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke dalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. puting susu yang normal akan menonjol keluar.
Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara, maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa menonjol. Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara hingga keseluruh daerah payudara. Lakukan sehari dua kali selama 6 menit.
Pemijatan payudara pada usia kehamilan 6 sampai 9 bulan
Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa, kemudian puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu agar mudah dibersihkan.
Jangan membersihkan dengan alkohol karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
Selanjutnya kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam dan ke arah luar (berlawanan jarum jam).
Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari. Lalu pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetes.
Setelah itu, puting susu dibersihkan dengan handuk kering clan bersih.
Senam Payudara
Senam yang bisa dilakukan, posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersedakep). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali.
Yang kedua, Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.
Memakai Bra yang Pas
Untuk mengatasi rasa tidak nyaman pada saat payudara membesar, pakailah bra yang pas dan bisa “memegang”. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar, tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu sehingga dapat menopang perkembangan payudara.
Baca juga: Kenali sejak dini gejala kanker payudara pada wanita maupun laki-laki.