Saat melihat ada bayi atau anak-anak kembar, tentu pernah terlintas dalam benak kita untuk ingin juga memiliki anak kembar seperti mereka nanti saat kita hamil, bahkan ada banyak di antara kita yang memang mendambakan ingin punya anak kembar saat kehamilan pertama. Lalu bagaimana cara agar bisa hamil anak kembar?
Nampaknya sangat seru dan menyenangkan bukan apabila kita bisa memiliki anak kembar? dimana kita bisa mendandani mereka dengan busana dan penampilan yang sama, melihat mereka tumbuh dan bermain bersama, serta mereka tidak akan merasa kesepian karena langsung memiliki teman yang saling mengisi sejak mereka lahir.
Selain itu, dengan memiliki anak kembar ini juga akan memberikan suasana (keceriaan) yang berbeda dalam keluarga dan memberikan warna tersendiri tentunya buat kita sebagai orangtua. Sayangnya tidak semua pasangan bisa mendapatkan anak kembar seperti yang mereka harapkan karena berbagai faktor.
Baca juga: Bagaimana cara cepat hamil yang efektif ?
Siapa saja yang berpeluang besar bisa memiliki kehamilan anak kembar?
Tahukah ibu, rata-rata orang dalam keadaan normal memiliki peluang mendapatkan anak kembar sekitar 3%. Peluang ini akan meningkat apabila ibu memiliki beberapa ciri yang Luvizhea.com jelaskan di bawah ini.
Seperti yang umum kita ketahui, hal pertama yang bisa membuat pasangan bisa berpeluang mendapatkan anak kembar adalah faktor genetiknya, yaitu ada riwayat dari keluarga besar yang pernah memiliki anak kembar. Namun, yang perlu digaris bawahi riwayat kembar ini harus berasal dari sisi pasangan wanita (istri). Apabila riwayat tersebut dari pihak suami, itu sebenarnya tidak banyak berpengaruh. Oleh sebab itulah ibu perlu mengetahui riwayat keluarga: apakah orang tua atau nenek memiliki riwayat kehamilan kembar? Apabila ya, maka peluang ibu untuk memiliki anak kembar akan meningkat sampai dengan 4x lipat. [1]
Selain dari faktor genetik yang Luvizhea.com jelaskan diatas, peluang memiliki anak kembar juga dipengaruhi oleh faktor Ras. Selama ini ras yang ada di Afrika berdasarkan penelitian merupakan ras yang memiliki peluang tertinggi dalam mendapatkan anak kembar, diikuti oleh ras dari keturunan Eropa yang menempati urutan kedua. Akan tetapi untuk orang dari ras Hispanik dan Asia memiliki peluang terendah memiliki anak kembar. Jadi peluang untuk kita sebagai orang Indonesia untuk memiliki kehamilan anak kembar masuk dalam kategori terendah, karena Indonesia termasuk dalam ras Asia. [2]
Wanita yang memiliki postur tubuh tinggi atau bahkanmemiliki kelebihan berat badan juga bisa memiliki peluang yang besar dalam memiliki kehamilan anak kembar. Hal ini juga telah diteliti, bahwa orang-orang yang memilik postur tinggi lebih mungkin untuk hamil anak kembar. Alasannya adalah ibu dengan postur tinggi akan memiliki rahim yang lebih luas untuk pemecahan sel telur menjadi janin yang kembar. Dan berdasarkan Penelitian terakhir yang dimuat dalam American College of Obstetrics and Gynecology di Amerika, mengungkapkan juga ada kecenderungan hubungan antara kelahiran anak kembar dengan obesitas atau kegemukan. Penelitian tersebut menunjukkan fakta bahwa lebih banyak ibu yang memiliki BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 memiliki anak kembar. [3]
Bagaimana kehamilan kembar terjadi?
Konsep terbentuknya kehamilan dengan anak kembar adalah apabila pada saat ovulasi sel telur yang keluar lebih dari satu (dua) dan pada saat itu terjadi pembuahan oleh sel sperma pada masing-masing sel telur tersebut. Karena berkembang dari sel telur yang terpisah dan dua sel sperma maka ini disebut dengan kembar Fraternal, dan kehamilan kembar seperti ini yang paling sering terjadi.
Dan apabila hanya satu sel telur yang dibuahi oleh satu sperma, kemudian telur ini membelah menjadi dua sejak awal kehamilan, maka ini disebut kembar identik, tetapi kehamilan kembar seperti ini yang paling jarang terjadi (langka).
Baca juga: Tanda wanita sedang dalam masa subur.
Bagi pasangan yang ingin memiliki anak kembar, biarkan proses pembuahan tersebut menjadi urusan Tuhan, karena semua atas kuasa-Nya. Sebagai manusia kita hanya harus selalu berdo’a dan berusaha untuk bisa mewujudkan keinginan kita untuk memiliki anak kembar. Berikut beberapa cara yang bisa ibu dan suami lakukan untuk memperbesar peluang ibu mengalami kehamilan kembar, dengan cara ini ibu tidak hanya bergantung pada faktor keberuntungan saja untuk bisa memiliki anak kembar:
Mengatur kapan harus hamil untuk mendapatkan kehamilan kembar
Apabila di saat kehamilan pertama ibu belum mendapatkan anak kembar, ibu dan suami bisa merencanakan kembali kapan ibu akan menjalankan progam anak kembar untuk mendapatkan kehamilan kembali. Berikut ada beberapa masa yang berdasarkan penelitian adalah masa dimana peluang ibu untuk hamil kembar akan jauh lebih besar.
Hamil disaat masa menyusui
Beberapa peneliti mendukung teori yang memungkinkan kehamilan kembar meningkat pada masa menyusui, hal ini bedasarkan kebanyakan kasus yang sering terjadi.
Memang sudah sejak lama program menyusui telah dianggap sebagai metode kontrasepsi yang alami, karena kadar Prolaktin yang tinggi. Namun, setelah 6 bulan melahirkan, siklus menstruasi secara bertahap kembali normal. Inilah saat yang tepat untuk menjalani program anak kembar, karena wanita yang terus menyusui bayinya memiliki kesempatan lebih tinggi untuk hamil dengan anak kembar karena pelepasan beberapa telur pada saat ovulasi di masa menyusui. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ibu menyusui memiliki peluang 9x lebih besar untuk bisa memiliki anak kembar dibanding wanita yang tidak sedang menyusui. Resiko yang mungkin terjadi apabila program ini dilakukan adalah jarak kehamilan dan kelahiran yang terlalu dekat, apabila ibu belum siap untuk hamil kembali, sebaiknya ibu berfikir ulang untuk menggunakan metode yang lain.
Hamil disaat memasuki usia matang (tua)
Wanita dengan faktor usia yang lebih matang atau hamil diatas usia 35 tahun memiliki peluang hamil kembar lebih besar dibandingkan dengan wanita muda. Hal ini akan semakin meningkat sampai 7% saat usia 40 tahun, dan 17% di usia 45 tahun. Alasanya adalah wanita yang menginjak usia tua memiliki umur biologis yang lebih cepat dan memiliki ovulasi yang cepat sehingga meningkatkan peluang untuk kehamilan anak kembar. Namun hamil di usia tua seperti ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Dokter, karena hamil di usia tua bisa meningkatkan resiko kehamilan seperti berbagai macam komplikasi kehamilan. Komplikasi kehamilan ini tentu bisa membahayakan nyawa janin dan ibu hamil. Tidak hanya itu saja janin yang dikandung oleh ibu hamil yang usianya lebih dari 45 tahun bisa terkena kelainan kromosom, kelainan kromosom itu bisa menyebabkan bayi terkena Down Sindrome.
Hamil setelah berhenti menggunakan kontrasepsi
Apabila kedua cara tersebut diatas tidak memungkinkan untuk dilakukan, mungkin ibu bisa menentukan masa kehamilan dengan melepaskan (berhenti) menggunakan kontrasepsi seperti pil KB.
Selama ini kontrasepsi dikenal sebagai pencegah kehamilan, mencegah kehamilan menggunakan kontrasepsi seperti pil KB bisa efektif mencapai 99,9% namun sebanyak 0, 01%-nya bisa membuat ibu mendapatkan anak kembar. Kontrasepsi yang bisa mengakibatkan anak kembar adalah ketidakteraturan dalam menggunakan dan mengkonsumsi kontrasepsi (Pil KB). Kurangnya konsisten dalam mengkonsumsi pil KB tersebut justru membuat hormon ibu menjadi berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperovulasi.
Baca juga: Keunggulan dan efek samping kontrasepsi KB suntik.
Atau sebelum ibu dan suami merencanakan Program anak kembar, ibu bisa segera berhenti mengkonsumsi pil KB. Ketika wanita berhenti minum pil KB untuk pertama kalinya, tubuh mereka akan bekerja mati-matian mengatur kembali hormon. Selama bulan pertama atau kedua setelah berhenti minum pil KB, produksi ovarium akan digenjot bahkan terkadang melepaskan lebih dari satu (dua) sel telur sehingga ini akan meingkatkan kesempatan pasangan untuk mendapatkan anak kembar.
Baca juga: Keunggulan dan efek samping kontrasepsi pil KB.
Mengatur pola makan dan kecukupan gizi untuk mendapatkan kehamilan kembar
Untuk mendapatkan anak kembar tentunya pasangan suami istri harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan gizi. Gizi yang seimbang bisa digunakan sebagai perangsang kehamilan terutama kehamilan kembar. Secara keseluruhan, orang yang kurang gizi atau kurus cenderung sulit memiliki anak kembar.
Sebaliknya, seperti yang dijelaskan Luvizhea.com diawal tadi, ibu yang cenderung gemuk akan lebih mungkin mempunyai anak kembar. Disini ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi karena telah terbukti dapat meningkatkan peluang untuk bisa hamil anak kembar, apa sajakah itu?
Banyak mengkonsumsi Ubi-ubian
Para ahli mengatakan bahwa wanita yang mengkonsumsi secara rutin Ubi-ubian dalam jumlah besar setiap hari, berpeluang dengan mudah dapat memiliki anak kembar. Hal ini terbukti dari ras Afrika yang sering mengkonsumsi ubi liar atau singkong (Cassava) berkolerasi dengan angka kelahiran kembar 4x lebih tinggi dari rata-rata ras lain diseluruh dunia.
Seorang Gynaecologist dari Inggris, Patrick Nylander merekam data antara tahun 1972-1982 rata-rata terdapat 45 hingga 50 pasang anak kembar lahir per 1000 kelahiran di Afrika Barat. Dan beberapa ahli di Afrika Barat dan Eropa juga percaya bahwa kandungan hormon Phytoestrogen alami yang terdapat pada ubi-ubian seperti singkong, ubi jalar, kentang dan ubi-ubian lainnya dapat merangsang ovarium untuk memproduksi lebih dari satu sel telur pada kedua sisi ovarium secara bersamaan. Dan para ahli meyakini bahwa semakin tinggi kelahiran kembar pada sebuah keluarga akan memacu terjadinya kembar secara turun-temurun.
Bukan hanya itu saja, masyarakat Yoruba di kota Igbo-Ora, Nigeria meyakini bahwa ubi jalar adalah penyebab tingginya angka kelahiran kembar disana. Dalam setiap keluarga sedikitnya ada satu pasang anak kembar yang dilahirkan. Sebuah studi Belgia mengatakan, secara keseluruhan hampir 5% dari semua kelahiran Yoruba menghasilkan kembar, dibandingkan dengan sekitar 1,2% untuk Eropa dan 0,8% untuk Jepang. Igbo-Ora memang dipenuhi oleh anak-anak kembar, sampai-sampai diabadikan dengan sebuah Monumen yang bertuliskan The Land of Twins.
Jadi jangan ragu untuk ibu yang ingin hamil anak kembar untuk mengkonsumsi ubi-ubian seperti ubi jalar. Menurut beberapa penelitian, ubi jalar banyak mengandung beta-karoten, vitamin E, vitamin C, asam folat, dan Antasionin yang bermanfaat sebagai antioksidan pencegah kanker, membantu menormalkan siklus haid, menghambat penggumpalan darah sehingga peredaran darah dalam tubuh lebih lancar dan mengatasi berbagai macam penyakit Kardiovaskuler.
Selain ubu-ubian ibu juga tetap disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran. Semua makanan ini sangat baik apabila ibu ingin mengalami kehamilan kembar, karena dapat meningkatkan ovulasi tanpa memicu kenaikan insulin.
Banyak mengkonsumsi olahan dari susu
Hasil penelitian berikutnya adalah untuk memperbesar peluang hamil anak kembar dengan mengkonsumsi olahan susu sapi seperti keju dan yogurt.
Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh spesialis kesuburan terkemuka menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi produk susu selama rentang waktu perencanaan kehamilan akan meningkatkan kesempatan mereka untuk memiliki anak kembar sebanyak 5x dibanding wanita yang tidak melakukannya. Fenomena ini diduga karena adanya Insulin-like Growth Factor (IGF).
Banyak mengkonsumsi makanan yang kaya Asam Folat
Ibu yang mengkonsumsi makanan atau minuman dengan asam folat yang tinggi bisa membuat ibu hamil anak kembar. Kesempatan untuk mendapatkan bayi kembar berdasarkan asam folat ini dapat meningkat sampai 40%. Diluaran banyak sekali makanan yang mengandung asam folat seperti, sayur bayam, brokoli, jagung manis, selada,tomat, buah bit, buah alpukat, buah pisang, buah jeruk, buah melon, buah stroberi, buah pepaya, kentang, ubi jalar, roti gandum, kacang polong, olahan dari kedelai, kacang almond, kacang tanah, kacang kenari, ikan salmon, hati ayam, kuning telur dan masih banyak lainnya yang mengandung asam folat.
Atau asam folat tersebut bisa ibu dapatkan dari Suplemen Asam Folat yang juga terbukti dapat meningkatkan kesempatan ibu untuk mendapatkan anak kembar. Asam folat direkomendasikan untuk semua wanita hamil karena bermanfaat juga untuk mencegah cacat lahir. Namun perlu di ingat, tidak boleh minum asam folat lebih dari 1000mg perhari.
Baca juga: Makanan yang perlu dihindari saat Ibu hamil.
Pergi ke Dokter Spesialis untuk mendapatkan kehamilan kembar
Apabila ibu benar-benar ingin mendapatkan anak kembar, selain menggunakan cara -cara yang telah Luvizhea.com sebutkan diatas, ibu bisa berkonsultasi dengan Dokter spesialis bagian Fertilitas. Saat ini teknologi kedokteran berkembang dengan pesatnya sehingga peluang mendapatkan anak kembar dengan Dokter spesialis ini akan jauh lebih besar. Berikut bebarapa solusi yang mungkin akan Anda jalani saat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis.
Mengikuti Program Bayi tabung
Apabila ibu tidak memiliki faktor genetik untuk memiliki kehamilan anak kembar, cara hamil anak kembar yang paling memungkinkan adalah dengan metode konsepsi seperti Fertilisasi in Vitro (Bayi Tabung) dan inseminasi Intracytoplasmic. Dimana dengan metode ini memungkinkan para ahli untuk menanamkan lebih dari satu embrio dalam rongga rahim.Meskipun, kemungkinan tidak selalu 100% berhasil, tetapi metode ini masih dapat diandalkan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Banyak orang yang berhasil dalam menjalankan Program Bayi Tabung akan mendapatkan bayi kembar, bahkan bisa lebih dari dua. Akan tetapi biaya untuk menjalani Program Bayi Tabung ini relatif cukup mahal.
Baca lebih lanjut tentang: Program Bayi Tabung dan dasar hukumnya.
Mengkonsumsi obat-obatan
Selain Program Bayi Tabung, biasanya Dokter akan memberikan obat tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan ovulasi dengan beberapa sel telur. Obat-obatan tersebut sebenarnya masuk pada kategori obat penyubur. Mengkonsumsi obat-obatan penyubur ini akan meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar hingga diatas 10%.
Misalnya saja, pada kehamilan wanita yang siklus ovulasinya diinduksi dengan penyuntikan Gonadotropin frekuensi kehamilan kembar dengan metode ini bisa meningkat 20% hingga 40%. Gonadotropin adalah hormon yang merangsang pertumbuhan dan aktivitas Gonad. Hormon ini akan membantu menstimulasi fungsi ovarium dan testis sehingga laki-laki dan perempuan menjadi lebih subur. Beberapa jenis hormon ini bahkan digunakan juga untuk terapi menyembuhkan Kemandulan.
Selain Gonadotropin, obat penyubur yang juga bisa digunakan adalah Klomifen Sitrat. Dengan penggunaan obat ini, peluang yang diperoleh bisa mencapai 8 dari 100 kehamilan bayi kembar. Bahkan obat ini juga berpotensi besar untuk melipatgandakan jumlah janin, atau memungkinkan kembar lebih dari dua bayi. Dalam kasus tertentu, penggunaan obat ini juga bisa membuat bayi triplet (kembar tiga), kuadruplet (kembar empat), quintuplet (kembar lima), sextuplet (kembar enam), dan septuplet (kembar tujuh). Namun semakin banyak janinnya, maka sebenarnya kemungkinannya justru semakin kecil.
Obat Fertilitas lainnya yang bisa digunakan selain yang telah disebutkan Luvizhea.com sebelumnya adalah Pergonal. Obat ini diklaim mampu meningkatkan kemungkinan hamil kembar jauh lebih besar lagi.
Baca juga: Hamil lagi ketika dalam keadaan mengandung.