Umumnya semua jenis buah-buahan aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil. Sejauh ini, belum ada studi literatur ataupun penelitian resmi yang melarang Ibu hamil untuk tidak makan buah-buahan tertentu. Hanya saja ada beberapa buah-buahan yang dipercaya secara turun-temurun dianggap tidak baik atau beresiko apabila dikonsumsi pada saat wanita sedang hamil. Sehingga buah tersebut dianggap pantangan untuk ibu hamil.
Kenapa buah-buahan tersebut dianggap berbahaya bagi kehamilan? Karena buah-buahan tersebut ketika dikonsumsi akan memberikan efek panas pada perut atau bisa juga memberikan efek pencahar (penyebab diare) dan pengaruh buruk lainnya terhadap kondisi tubuh. Yang tentu akan mempengaruhi janin yang sedang dikandungnya. Tetapi sebenarnya buah-buahan ini masih aman di konsumsi pada saat kehamilan, asalkan tidak berlebihan, atau sebagai tombo pengen seperti orang jawa bilang. Berikut buah yang dilarang atau pantangan untuk dikonsumsi pada saat ibu sedang hamil:
Patangan Buah Nanas untuk ibu hamil
Mungkin banyak diantara kita sering mendengar bahwa, ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi buah nanas, terutama buah nanas yang masih muda. Karena buah nanas dipercaya dapat menyebabkan keguguran dini karena kandungan Enzim Protease Bromelain yang dikandungnya.
Buah nanas kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Yang membuat Ibu hamil dilarang untuk mengkonsumsi buah nanas ini karena kandungan Enzim Protease Bromelain. Apabila dikonsumsi berlebihan, kandungan enzim ini dapat melembutkan leher rahim sehingga bisa mengakibatkan keguguran atau persalinan dini.
Selain itu buah nanas yang bersifat asam juga dapat memperparah mual karena meningkatkan asam lambung.
Pantangan Buah Pepaya untuk ibu hamil
Sama halnya dengan buah nanas, ternyata buah pepaya atau buah kates ini juga mengandung Enzim Protease. Enzim ini biasanya dimanfaatkan untuk mengempukkan daging secara tradisional ketika ibu mengolah daging tanpa menggunakan panci presto.
Banyak yang menyarankan, sebaiknya Ibu hamil tidak mengkonsumsi buah pepaya mengkal (setengah matang). Karena tingginya kandungan lateks, yang memiliki efek samping dapat membuat rahim berkontraksi, terutama pada masa awal kehamilan. Begitupun dengan olahan daun pepaya, yang juga dipercaya dapat mejadi pemicu kerapuhan pada ari-ari janin yang Ibu kandung.
Akan tetapi Ibu hamil masih bisa mengkonsumsi buah pepaya ini apabila sudah benar-benar matang, karena biar bagaimanapun buah ini juga bermanfaat dalam mengatasi sembelit yang sering dialami ketika Ibu sedang hamil.
Pantangan Buah Durian untuk ibu hamil
Buah durian menjadi salah satu buah yang menjadi pantangan bagi ibu hamil. Kenapa demikian? Karena orang yang tidak hamil saja apabila mengkonsumsi buah durian berlebih akan merasakan pusing dan mengalami rasa panas di perut. Kondisi tersebut dikarenakan adanya kandungan alkohol di dalam buah durian.
Dan apabila dikonsumsi oleh Ibu hamil, kandungan alkohol ini dapat mengakibatkan berat janin yang dikandung menjadi rendah.
Selain itu, buah durian juga mengandung zat Asam Arachidonat yang merupakan senyawa kimia pemicu terbentuknya Prostaglandin. Prostaglandin ini merupakan senyawa yang bisa merangsang kontraksi pada rahim, sehingga dapat menimbulkan dampak buruk berupa keguguran janin disaat usia kehamilan Ibu masih muda.
Walaupun demikian, buah durian tetap aman dikonsumsi bagi Ibu hamil apabila dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan tidak berlebih, sehingga resiko gangguan kehamilan dapat di minimalisir.
Pantangan Buah Anggur untuk ibu hamil
Pada dasarnya buah anggur tidak memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan Ibu hamil, akan tetapi buah anggur merupakan bahan utama untuk membuat minuman beralkohol.
Sama halnya seperti buah durian, buah anggur juga bisa memberikan efek panas pada perut setelah dikonsumsi, karena kandungan alkohol didalamnya.
Selain itu, kandungan Resveratrol yang banyak terdapat dalam buah anggur juga dinilai tidak baik bagi Ibu hamil. Terutama buah anggur yang berwarna gelap. Kandungan Resveratrol yang terlalu tinggi pada buah anggur bisa berbahaya bagi kehamilan, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh ibu hamil.
Dan apabila ibu hamil ingin mengkonsumsi buah anggur, ibu hamil lebih disarankan untuk mengkonsumsi buah anggur hijau karena kadar Resveratrol yang lebih sedikit, dibandingkan dengan anggur merah ataupun anggur hitam.
Karena biar bagaimanapun buah anggur kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Ibu hamil masih bisa mengkonsumsi buah anggur asalkan tidak berlebihan. Pastikan pula buah yang Anda konsumsi sudah dicuci bersih. Untuk menghindari infeksi Toksoplasmosis dan membersihkan sisa pestisida yang mungkin masih menempel pada kulit buah. Karena buah anggur termasuk jenis buah yang tidak perlu dikupas saat dikonsumsi.
Pantangan Buah Nangka untuk ibu hamil
Dengan mengkonsumsi buah nangka atau sejenisnya seperti buah cempedak, biasanya perut kita seringkali merasakan tidak enak. Hal ini karena efek gas didalamnya yang menyebabkan perut menjadi kembung, dan akan semakin parah apabila yang mengkonsumsi buah tersebut adalah Ibu hamil.
Baca juga: Mengatasi perut kembung pada Ibu hamil.
Namun ada juga sebagian lain yang menyatakan buah nangka boleh dan aman-aman saja dikonsumsi sewaktu hamil. Karena biar bagaimanapun buah nangka kaya akan kandungan vitamin A yang sangat penting untuk perkembangan janin. Terutama membantu pembentukan organ penglihatan (mata). Selain itu, buah nangka juga kaya akan kandungan B3, yang dapat membantu mengatur hormon, meningkatkan imunitas dan mengontrol tingkat stress pada ibu hamil.
Pantangan Buah Kelengkeng untuk ibu hamil
Buah kelengkeng juga dipercaya beberapa orang merupakan salah satu buah yang juga memiliki efek panas setelah dikonsumsi, dan berdampak tidak baik bagi janin yang sedang dikandung Ibu. Bahkan mitos orang jawa menyebutkan bahwa buah kelengkeng adalah salah satu buah pantangan untuk dihindari ibu hamil. Karena dapat membuat ibu hamil mengalami kesulitan ketika proses persalinan nantinya. Tentu saja hal itu tidak semuanya benar, selama buah tersebut dikonsumsi tidak berlebihan.
Bahkan buah kelengkeng ini mengandung beberapa senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh terutama bagi Ibu yang tengah hamil. Kelengkeng mengandung sukrosa, glukosa, vitamin A, vitamin B, lemak, protein, Asam Tartaric, dan Fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan sebagai sumber energi bagi ibu hamil.
Baca juga: Buah-buahan yang baik untuk penderita Diabetes.
Nah sekali lagi kita tekankan disini, semua buah baik untuk dikonsumsi, karena kandungan vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat memberi manfaat bagi kesehatan Ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya. Akan tetapi sebaiknya buah-buah tersebut dikonsumsi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. Atau untuk lebih amannya buah-buahan yang memiliki catatan khusus diatas sebaiknya dikonsumsi oleh ibu hamil saat usia kehamilan menginjak 3 bulan keatas.