Sebelum ini, ada pertanyaan dari pembaca LuviZhea.com, tentang bagaimana cara menumbuhkan (melebatkan) rambut anak yang kurang subur, atau tumbuh tipis?
Rata-rata ketika bayi di lahirkan ke dunia ini belum ditumbuhi rambut secara lebat. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik secara turun-menurun dari kakek-nenek hingga kedua orangtua bayi.
Dengan kata lain, apabila riwayat kesuburan rambut kakek-nenek hingga kedua orangtuanya tidak terlalu tebal atau cenderung tipis, maka kemungkinan besar hal tersebut juga bisa menurun pada bayi.
Apakah benar menggunduli rambut bayi bisa membuatnya kemudian tumbuh subur dan lebat?
Rambut pada bayi adalah rambut velus, yaitu rambut sementara yang akan habis setelah usianya mencapai 1-3 bulan. Artinya, walaupun Ibu tidak menggunduli rambut bayinya, sebenarnya rambut bawaan lahir ini tidak akan terbawa seumur hidupnya. Karena semuanya akan rontok dan akan digantikan dengan rambut yang baru hingga ia dewasa.
Rambut bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa digunduli dan sebaliknya, ada juga sebagian bayi yang walaupun sudah digunduli tetap saja rambutnya tipis. Artinya, tebal atau tipisnya rambut bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan seperti yang Luvizhea.com jelaskan diawal.
Seringkali setelah digunduli rambut bayi memang nampak lebih tebal, tetapi bukan berarti rambutnya bertambah. Lebih tebalnya rambut bayi disebabkan rambut velus yang tadinya berbentuk lancip, setelah dipotong jadi berbentuk tumpul. Rambut tumpul inilah yang kemudian membuat rambut pada bayi menjadi lebih tebal. Begitulah penjelasannya berdasarkan ilmu ilmiah.
Tetapi menggunduli rambut bayi yang baru lahir memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan kulit kepalanya. Banyak kerak kotoran yang menempel dan menutup pori-pori kulit kepalanya akan terbuang sehingga kulit tersebut akan bersih dan bisa bernafas dengan baik.
Tips menumbuhkan rambut anak dengan cepat
Tebal tipisnya rambut bukanlah indikator kesehatan bagi anak, yang terpenting adalah anak bisa tumbuh dengan baik sesuai usia perkembangannya dan selalu dalam keadaan sehat.
Rambut yang tebal atau tipis hanya sekadar penilaian secara fisik saja, tetapi bila Ibu sangat menginginkan rambut anak cepat tumbuh ada cara yang mudah untuk dipraktekkan dan tentunya aman bagi kesehatan dan keselamatan anak, yaitu:
Cukupi kebutuhan nutrisinya
Anak sangat bergantung pada orangtuanya untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan tubuhnya. Sama halnya dengan pertumbuhan organ tubuh yang lain, rambut yang subur juga dipengaruhi oleh kecukupan nutrisinya. Makanan dan minuman yang bergizi dapat mempercepat dan menyuburkan rambut sehingga bisa tumbuh lebih cepat dan lebat. Ibu bisa memberikan minuman susu kedelai secara teratur.
Apabila bayi masih dalam masa ASI Eksklusif, maka ibunyalah yang harus mengkonsumsi berbagai asupan bergizi ini. Kecuali bila bayi sudah diberi MPASI maka selain ibunya, berbagai asupan bergizi tersebut bisa sertakan dalam menu makanan bayi Ibu.
Ibu juga bisa mengatasi masalah rambut bayi ini sejak dini. Ketika Ibu sedang mengandung, perbanyaknya asupan makanan seperti kacang-kacangan (kacang hijau, kedelai, dll) sehingga ketika bayi Ibu lahir, bayi bisa memiliki rambut yang lebat.
Ganakan ramuan tradisional
Ramuan tradisional dipercaya ampuh menumbuhkan rambut lebih cepat dan tentunya aman bagi kesehatan serta keselamatan anak. Yaitu Ibu bisa dengan mengoleskan rambut bayi dengan potongan daun lidah buaya dan remasan daun seledri secara teratur pada saat bayi menginjak umur 1 tahun. Oleskan pada kepala anak setiap pagi dan sore hari sebelum mandi, diamkan 5-15 mnit sambil ditutup dengan handuk, kemudian bilas dengan air hingga bersih.
Selain itu Ibu juga bisa menggunakan minyak kelapa asli atau minyak kemiri. Setelah mandi minyak tersebut bisa dipakai sebagai pengganti minyak rambut. Dari beberapa ramuan oles tersebut sudah terbukti turun temurun dapat menumbuhkan dan melebatkan rambut bayi secara cepat.
Baca juga: Cara efektif melatih anak yang terlambat bicara.
