Berhenti merokok dengan cepat bagi seorang perokok berat memang sangat sulit. Karena merokok sudah merupakan suatu kebiasaan, yang di mulai dari pengaruh lingkungan, stres karena suatu masalah, hingga karena ingin coba-coba.
Waktu yang rentan untuk menjadi perokok adalah ketika seseorang masih duduk dibangku sekolah dan kuliah, karena biasanya terpancing ajakan teman atau sekedar gaya “Kalau merokok di anggap sudah dewasa atau laki-laki sejati”.
Yang perlu Anda pahami, merokok tidak memiliki manfaat sama sekali, selain merusak paru-paru, rokok juga menyebabkan munculnya penyakit berbahaya lainnya seperti kanker, impotensi dan keguguran serta dapat mengakibatkan cacat pada janin. Ini karena rokok banyak mengandung racun.
Tetapi perlu diakui bahwa stamina dan kemampuan perokok dalam menghadapi penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Hal ini disebabkan karena tubuh memiliki proteksi dan kekuatan yang lebih akibat terbiasa merokok. Tetapi itu hanya bersifat sementara, efek negatif yang ditimbulkan rokok dalam jangka panjang tentu jauh lebih besar.
Cara menghilangkan ketergantungan terhadap Rokok
Berikut beberapa tips atau cara yang cepat dan efektif untuk berhenti merokok yang Luvizhea.com rangkum dari beberapa sumber:
Niat berhenti merokok
Niatkan dalam hati bahwa Anda benar-benar ingin berhenti, ini adalah modal awal dan harga mati. Apabila Anda tidak berniat dengan sungguh-sungguh, saya rasa Anda akan kembali lagi ke kebiasaan lama yaitu merokok.
Hindari kenyamanan dalam merokok
Hindari hal-hal yang membuat kenyamanan dalam merokok, karena akan memancing kita untuk merokok. Misalnya saat kita di waktu senggang, usahakan di isi dengan aktifitas membaca, atau menonton TV dan sediakan cemilan agar kita aktif dan tidak diam.
Atau apabila Anda berada di tempat umum, apabila Anda laki-laki, carilah tempat duduk di sebelah cewek yang cantik dan ajaklah dia mengobrol, dengan begitu Anda akan lupa dengan rokok. Begitu kehabisan bahan obrolan, coba buka handphone Anda dan mulailah melakukan aktifitas chatting, bermedia social atau sekedar browsing.
Berhentilah dengan berlahan
Berhentilah secara perlahan, apabila Anda berhenti mendadak maka akan sangat sulit bagi Anda untuk berhenti total. Hal ini karena Anda seperti orang yang menjalani puasa, disaat Anda sudah tidak mampu menahannya lagi, maka justru Anda akan “balas dendam” dengan menghabiskan berbungkus-bungkus rokok. Dengan begitu usaha Anda akan menjadi sia-sia.
Lakukan bertahap tapi pasti, misalnya dari kebiasaan sebungkus sehari dikurangi menjadi setengah bungkus sehari, beberapa minggu kemudian kurangi lagi menjadi 2 atau 3 batang sehari, sampai akhirnya sebatang sehari. Maka lama kelamaan Anda merasa rokok itu sudah tidak enak lagi.
Apabila perasaan tidak enak ini muncul, maka Anda tetap masih ingin merokok hanya saja begitu Anda merokok Anda pasti merasa tidak nyaman sehingga terkadang belum habis sudah dimatikan, karena hasratnya hanya ada saat diawal saja. Trik ini sangat efektif dan kemungkinan berhasilnya 90%, meskipun terkadang hasrat merokok itu tetap masih ada.
Bawa selalu permen
Cobalah membawa permen mint di saku Anda. Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah untuk mengemut permen yang ada di saku Anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan Anda akan rokok.
Hindari lingkungan perokok
Hindari lingkungan orang-orang yang merokok, jangan menerima tawaran rokok dari orang lain dan jangan berusaha berpura-pura merokok seperti misalnya mengemut pensil seolah-olah itu rokok. Dan jangan pedulikan provokasi orang lain.
Apabila Anda termasuk perokok yang hanya buat gaya atau takut dibilang banci oleh teman Anda. Yakinlah, bahwa Anda itu pria sejati. Bayangkan, apabila karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda, sedang Anda yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih “greng”. Siapa yang pria sejati coba?
Lakukan olah raga secara rutin
Apabila tubuh kita selalu merasakan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatannya seperti berolahraga dipagi hari, maka kita akan malas untuk merusak kesehatan tersebut. Hal ini yang menyebabkan mengapa para olahragawan jarang menjadi seorang perokok.
Beritahu orang di seliling bahwa Anda berniat berhenti merokok
Lingkungan disekitar Anda juga harus mendukung Anda untuk berhenti merokok, seperti teman, orangtua, pacar atau istri. Dengan Anda memberitahukan niat Anda, maka ketika Anda mencoba untuk merokok, orang-orang disekitar Anda bisa mengingatkan dan bahkan melarang.
Cobalah introspeksi diri
Tanya pada diri Anda sendiri, apa yang sudah Anda dapatkan dengan merokok? Kalau bisa Anda tulis satu persatu untung ruginya dari merokok tersebut. Semuanya kembali pada diri Anda sendiri. Kalau tekad Anda sudah bulat, yakinlah Anda pasti bisa berhenti merokok.
Berhenti merokok adalah awal yang bagus bagi Anda untuk memperbaiki kesehatan, tidak ada kata terlambat, mulailah dari sekarang berhenti merokok untuk hidup yang lebih baik. Dengan Anda mulai berhenti dan tidak merokok dirumah, maka anak-anak dan istri Anda pun akan terbebas dari asap rokok. Walau mereka hanya menghirup udara yang terkontaminasi dari asap rokok Anda, tetapi efeknya juga sama besarnya.
Ingat merokok bukan hanya merugikan diri Anda sendiri tetapi juga akan merugikan orang-orang disekitar Anda termasuk keluarga Anda sendiri.
Bagaimana mencegah anak menjadi seorang perokok
Di zaman seperti sekarang ini banyak anak-anak yang merokok di usia dini, ini membutuhkan peran penting dari orang tua dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anak mereka agar tidak terjebak dalam pergaulan yang salah, terutama merokok, pesta minuman keras, seks bebas ataupun narkoba. Saya rasa masalah-masalah tersebut menjadi masalah yang serius untuk saat ini.
Orangtua adalah cermin dari anak-anaknya. Apabila orangtua ingin melarang untuk anaknya melakukan sesuatu hal, seperti merokok. Maka Ayah ataupun Ibunya sebaiknya tidak sebagai seorang perokok atau telah berhenti merokok. Sehingga akan lebih efektif dalam mengarahkan anak mereka untuk meninggalkan sesuatu hal yang negatif. Dan jelaskan alasannya mengapa anak dilarang melakukan hal tersebut, sehingga akan membuka pola pikir anak yang lebih positif.
Dan saya juga sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk melakukan pensensoran serta tidak menayangkan iklan rokok di acara televisi pada siang hari. Sehingga tidak memberikan contoh buruk pada generasi muda terutama anak-anak yang selalu ingin tahu dan ingin mencoba sesuatu yang baru.
Dan kebijakan lain seperti yang dilakukan pemerintah daerah di Jakarta, yang memberlakukan denda maksimal bagi perokok yang merokok di tempat umum juga patut kita dukung. Dan ini bisa di ikuti oleh wilayah lainnya di Indonesia. Terlepas efektif atau tidaknya cara ini, paling tidak akan memberikan efek jera bagi perokok untuk tidak merokok ditempat umum, sehingga tidak memberikan contoh yang buruk, serta tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Mungkin cara lain yang banyak diusulkan ke pemerintah adalah dengan menaikan pajak (bea cukai) tembakau itu sendiri, sehingga dengan harga yang lebih tinggi membuat anak-anak tidak dapat menjangkaunya.
Semoga sedikit tips dari Luvizhea.com ini bermanfaat bagi Anda.