Fungsi otak janin pada periode ini sudah mulai berkembang dengan sangat pesat. Permukaan otak menjadi berkerut-kerut, yang berguna bagi perkembangan selanjutnya. Sekitar lima hari setelah proses pengerutan dimulai, sel-sel syaraf akan dilapisi oleh lapisan lemak yang membuat proses penyampaian rangsangan dari ujung-ujung sel syaraf menjadi lebih cepat, mudah, dan lebih efisien.
Perlu diketahui, otak manusia akan mengalami masa keemasan pada saat janin berusia 7 bulan dalam kandungan hingga berusia 5 tahun.
Berikut luvizhea.com ulas tahapan-tahapan perkembangan janin selanjutnya dari minggu keminggu pada trimester yang ketiga:
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-25
Apabila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan USG yang dilakukan seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan janin terganggu atau tidak. Yang termasuk indikasi medis di antaranya Hipertensi ataupun Pre-Eklampsia pada saat hamil.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke -26
Pada usia ini berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.
Sementara rasa tidak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan Ibu pada periode ini. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat janin bergerak. Sebab, rahim menjadi semakin besar dan akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Dan ini yang tidak jarang membuat ibu hamil terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena “Beser” atau sering “Buang Air Kecil”.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-27
Pada minggu ini kelopak mata mulai membuka. Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama kalinya. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-28
Tubuhnya masih terlihat kurus meski mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35 sampai 38 cm. Kendati demikian dibanding minggu-minggu sebelumnya, lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan.
Jaringan otak berkembang dan meningkat pada usia kehamilan 28 minggu ini, serta sekarang janin Ibu dapat bermimpi. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sekarang sudah hilang.
Catatan:
- Periksakan kehamilan minimal 1 kali dengan USG pada bulan ke 7 dengan tujuan untuk mengetahui posisi kepala janin apakah sudah benar atau tidak.
- Memperhatikan asupan gizi dalam makanan sehingga Ibu dan janin mencapai berat badan yang Ideal.
- Iibu mulai berlatih teknik pernapasan maupun teknik mengejan dengan benar.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-29
Kelahiran prematur mesti diwaspadai pada saat-saat ini karena umumnya dapat meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mentalnya dikemudian hari. Apabila janin dilahirkan pada minggu ini, ia mampu bernapas meski dengan susah payah. Ia pun bisa menangis, walaupun masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya belum sempurna. Akan tetapi apabila dilakukan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan oleh para ahli medis yang terkait, kemungkinan hidup janin prematur pun akan cukup besar.
Baca juga: Mencengah kelahiran prematur.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-30
Saat ini suami juga sudah bisa ikut merasakan gerakan janin saat meraba dan mengelus perut Ibu. Mulai dari denyutan halus, sikutan, tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk dapat dirasakan dan memberi sensasi tersendiri sebagai calon Ibu dan ayah. Janin mengisi hampir seluruh ruang di rahim. Ketika janin menendang atau mendorong, maka Ibu dapat melihat kaki atau tangannya bergerak di bawah kulit perut Ibu.
Yang perlu diwaspadai, aktifnya gerakan ini dapat membentuk “simpul-simpul” pada tali pusat. Bila sampai membentuk “simpul mati” tentu sangat berbahaya karena suplai gizi dan oksigen dari ibu ke janin akan terhenti atau paling tidak bisa terhambat.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-31
Waspadai apabila muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala maupun penglihatan yang berkunang-kunang. Terutama apabila disertai tekanan darah tinggi. Karena bisa jadi itu merupakan gejala dari Eklampsia. Maka dari itu pentingnya pemeriksaan tekanan darah yang rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke Bidan atau Dokter.
Cermati pula gangguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki menjadi bengkak (Sembab). Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas, bisa membantu. Dan apabila Ibu mengalami kaki sembab, sebaiknya Ibu juga mengurangi makanan tinggi garam (asin).
Baca juga: Mengatasi Hipertensi dan Pre-Eklampsia pada saat hamil.
Perkembangan Janin trimester ketiga Minggu ke-32
Pada usia ini berat janin harus berkisar 1800-2000 gram dengan panjang tubuh 42 cm. Mulai minggu ini biasanya kunjungan rutin lebih di intensifkan dari sebulan sekali menjadi 2 minggu sekali. Karena umumnya Hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu-minggu ini. Untuk itu Ibu hamil dengan kelainan jantung, Hipertensi dan Pre-Eklampsia, harus ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak, beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penyempitan pada pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat.
Gangguan semacam ini tidak hanya berbahaya pada Ibu yang mengandung, akan tetapi juga berbahaya bagi janinnya. Apabila ini terjadi diluar kontrol, biasanya dipertimbangkan untuk janin segera dilahirkan. Terlebih saat terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tidak kunjung turun dan dapat menimbulkan komplikasi.
Perkembangan janin trimester ketiga minggu ke-33
Ukuran panjang janin sekarang mencapai 43 cm dengan berat sekitar 2 kg.
Baca juga: Bagaimana persalinan yang tepat untuk Ibu hamil yang memilki riwayat hipertensi?
Perkembangan janin trimester ketiga minggu ke-34
Apabila janin yang Ibu kandung berjenis kelamin laki-laki, testiskalnya mulai terbentuk dengan sempurna pada minggu ke-34 ini.
Perkembangan janin trimester ketiga minggu ke-35
Baca juga: Penanganan ketuban pecah dini belum cukup bulan.
Perkembangan janin trimester ketiga minggu ke-36
Ibu mungkin mulai merasakan kontraksi palsu sekarang. Apabila persalinan Ibu tepat waktu, janin mungkin akan berputar ke posisi persalinan normal “kepala di bawah” pada minggu ke-36 perkembangan janin ini. Apabila Ibu melahirkan dalam beberapa minggu ke depan, maka usia kehamilan Ibu termasuk kategori rata-rata.
Baca juga: Mengenali tanda akan melahirkan.
Perkembangan janin trimester ketiga minggu ke-37
Baca juga: Bagaimana teknik mengejan yang benar saat melahirkan?
Perkembangan janin trimester ketiga minggu ke-38
Sekarang setelah janin berusia 9 bulan dalam kandungan, ia sudah menyimpan lemak yang cukup di tubuhnya, sehingga suhu tubuhnya akan bisa bertahan stabil pada saat ia dilahirkan. Dan antibodi yang ia terima melalui plasenta akan membantunya melewati beberapa bulan awal kehidupannya dalam kondisi kesehatan yang baik.
Baca juga: Keuntungan dan resiko Persalinan Caesar.
Perkembangan janin timester ketiga minggu ke-39
Pada minggu ke-39 dari perkembangan janin 9 bulan ini, ibu dan suami harus siap siaga karena setiap saat bisa melahirkan.
Baca juga: Melahirkan secara normal tanpa rasa sakit.
Perkembangan janin trimester ketiga Minggu ke-40
Dan biasanya Dokter yang menangani Ibu, kemungkinan belum akan merekomendasikan induksi atau caesar kedepan, kecuali apabila Ibu atau janin berada dalam kondisi yang berbahaya.
Baca juga: 7 Perawatan khusus bayi baru lahir.