Apabila tidak segera diatasi, kerontokan rambut yang berlebih juga dapat menyebabkan penipisan rambut bahkan hingga kebotakan. Jadi tidak hanya laki-laki saja yang bisa mengalami kebotakan, wanita pun bisa mengalami hal demikian walaupun tidak mengalami kebotakan secara total seperti pada laki-laki pada umumnya.
Apa saja penyebab kerontokan rambut pada wanita?
Kerontokan rambut pada wanita disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya:
- Siklus pertumbuhan rambut yang tidak seimbang karena faktor genetik.
- Kehamilan dan persalinan (Telogen Effluvium).
- Gangguan hormonal seperti Androgen dan Estrogen.
- Obat-obatan seperti obat Kemoterapi, Talium, vitamin A, dan Retinoid.
- Infeksi Jamur dikulit kepala dan ketombe.
- Penyakit autoimun seperti lupus dan diabetes.
- Diet terlalu ketat (Kekurangan gizi).
- Pelurusan dan pewarnaan pada rambut.
- Gangguan emosional dan stress.
Dari beberapa faktor penyebab kerontokan yang Luvizhea.com sebutkan diatas, faktor kehamilan dan persalinan terdengar sedikit janggal karena dapat menyebabkan kerontokan pada wanita, tetapi pada kenyataannya banyak wanita (mencapai 50%) mengalami kerontokan pasca melahirkan.
Apakah normal mengalami rontok pasca melahirkan?
Selama masa kehamilan, bisa dibilang rambut berada dalam kondisi terbaik. Perubahan hormonal saat kehamilan membuat rambut Ibu hamil tampak lebih cantik. Dengan kata lain rambut pada Ibu hamil menjadi lebih berkilau, lebih halus, lebih tebal. Rambutnya juga lebih mudah panjang, tidak bercabang, tidak rontok, dan bahkan rambut yang lurus bisa menjadi bergelombang atau sebaliknya rambut bergelombang bisa menjadi lurus. Normalnya, wanita biasanya kehilangan 100 helai rambut tiap harinya, namun semua rambut tersebut tidak rontok selama masa kehamilan. Hal ini dipengaruhi karena meningkatnya hormon progesteron yang berpengaruh pada kondisi kesehatan rambut selama kehamilan tersebut.
Tetapi begitu Ibu hamil memasuki proses persalinan, hormon tersebut menurun secara drastis. Hal inilah yang biasanya menyebabkan berbagai macam masalah seperti rambut rontok dan Baby Blues yang sering dialami oleh wanita pasca melahirkan.
Selain itu, kerontokan rambut pasca melahirkan juga disebabkan oleh siklus pertumbuhan rambut, normalnya siklus petumbuhan rambut terbagi menjadi dua fase. Yaitu fase pertumbuhan (butuh waktu 3 tahun) dan fase istirahat (butuh waktu 3 bulan). Setelah proses kelahiran, rambut lebih banyak yang memasuki fase istirahat sehingga terjadi kerontokan rambut selama periode 3-6 bulan.
Namun Ibu jangan terlalu cemas, terjadinya rambut rontok setelah melahirkan (Postpartum Hair Loss) dan selama masa menyusui ini sebenarnya normal dan tidak akan mengakibatkan kebotakan sehingga tidak perlu dikhawatirkan karena kerontokan rambut akan berhenti dan kembali tumbuh normal seperti sebelum hamil setelah 6 hingga 12 bulan pasca melahirkan.
Tips mencegah rambut rontok
Yang perlu kita ketahui, mengkonsumsi sayuran seperti bayam, kembang kol, brokoli, wortel, juga sangat membantu dalam mengontrol kerontokan pada rambut karena selain kaya kandungan nutrisi dan mineral yang baik untuk rambut juga kaya antioksidan yang mampu melawan penuaan pada kulit. Antioksidan meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, mempercepat metabolisme dalam tubuh dan pencegah kanker.
Selain kecukupan nutrisi berikut Luvizhea.com berikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kerontokan, diantaranya:
- Rajin mencuci atau keramas, ini adalah cara yang paling sederhana dalam merawat rambut, dan lakukan pemijatan kulit kepala secara halus setiap pagi selama 1-2 menit sebelum melakukan keramas untuk menstimulasi sirkulasi peredaran darah di kepala yang membuat folikel rambut tetap aktif.
- Gunakan sampo anti ketombe ataupun anti rontok yang tentunya cocok untuk kulit kepala Anda, Anda juga bisa menambahkan conditioner maupun vitamin untuk rambut dalam melakukan perawatan ini.
- Jangan menggunakan sisir rambut dengan gigi rapat dan terlalu keras untuk menghindari rambut rontok saat menyisir rambut.
- Hindari penggunaan hair dryer secara rutin ataupun alat pengeriting rambut yang bisa membuat rambut menjadi rapuh karena panas yang dihasilkan oleh alat tersebut.
- Hindari penggunaan bahan kimia pada rambut seperti obat keriting, highlights, cat rambut, dan lain sebagainya.
- Untuk menambah kenyamanan saat masa Postpartum Hair Loss, sebaiknya sebelum masa persalinan dan pasca melahirkan Ibu memotong rambut dan mencoba gaya rambut yang berbeda (tidak terlalu panjang).
Baca juga: Cara menghilangkan bulu pada tangan dan kaki.
Cara efektif mengatasi rambut rontok secara alami
Sebenarnya masih banyak cara alami yang ampuh dalam mengatasi kerontokan rambut, seperti:
Minyak kemiri
Kemiri mengandung vitamin A-C-E dan juga mengandung asam amino sehingga sangat bermanfaat dalam menyehatkan kulit kepala dan folikel rambut.
Yang perlu Anda ketahui juga, manfaat minyak kemiri untuk menghitamkan rambut adalah mitos, kenyataannya kemiri tidak dapat menghitamkan rambut, tetapi bermanfaat dalam menyuburkan rambut, membuat folikel rambut lebih padat dan lebat, menutrisi rambut agar tidak kering, serta melembutkan kulit kepala .
Sekarang sudah banyak minyak kemiri yang beredar dipasaran, untuk mendapatkan minyak yang benar-benar original, tidak ada salahnya kita membuatnya sendiri dirumah. Caranya, ambil beberapa butir kemiri kemudian blender hingga halus, kemudian peras santan dari kemiri tersebut. Santan dari kemiri bisa dimasak menggunakan wajan Teflon hingga mengeluarkan minyak, dan minyak ini yang digunakan untuk mengatasi rambut rontok.
Cara pemakaiannya juga cukup mudah, yaitu dengan diusapkan pada kepala secara merata kemudian dipijat secara lembut (lebih disarankan ketika minyak kemiri masih dalam kondisi hangat), diamkan selama satu jam kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan ini minimal 1 minggu sekali sebelum keramas.
Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerontokan serta mempercepat pertumbuhan rambut. Cara menggunakannya juga sangat mudah yaitu seduh dua kantung teh hijau dengan air hangat. Kemudian balurkan seduhan teh hijau tadi ke seluruh bagian kepala dari kulit, hingga ujung rambut secara merata. Diamkan selama satu jam, kemudian bilas hingga bersih.
Lidah Buaya
Lidah Buaya memang sudah dipercaya berkhasiat untuk kesehatan rambut. Lidah buaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat membantu menyuburkan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya mengambil potongan lidah buaya berukuran besar, dengan daging tebal. Belah potongan Lidah Buaya tadi menjadi dua bagian, kemudian ambil bagian dalamnya. Usapkan ke seluruh bagian kepala dari kulit, hingga ujung rambut secara merata. Diamkan selama 15-20 menit, sebelum Anda mencucinya hingga bersih.
Daun Seledri
Daun Seledri juga bermanfaat untuk mengatasi rambut rontok. Hal ini karena daun seledri mengandung vitamin seperti, zat besi, vitamin A, vitamin B, natrium dan kalsium bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan rambut agar lebih kuat, sehat dan tampak berkilau. Cara menggunakannya dengan ambil beberapa batang seledri secukupnya. Bersihkan dan blender, kemudian oleskan secara perlahan pada rambut sambil dipijit dengan lembut. Diamkan selama sekitar 20-30 menit kemudian bilas sampai bersih.
Baca juga: Bagaimana mengatasi rambut bayi yang kurang subur?