Bukan hanya itu, beberapa penyakit seperti kanker payudara dan penyakit pernafasan seperti Tuberkolosis juga bisa menjadi salah satu penyebab payudara kendur.
Akan tetapi yang menjadi masalahnya adalah dimana ketika usia kita yang masih terbilang muda serta memiliki berat badan ideal, tetapi payudara kendur pasca menyusui. Tentu hal ini biasanya membuat kita para wanita merasa kurang percayadiri dihadapan suami, karena payudara tidak sekencang dan sekenyal seperti dahulu saat kita belum memiliki anak, sehingga merasa penampilannya sudah tidak menarik lagi.
Ini juga yang biasanya membuat sebagian ibu muda tidak mau menyusui bayi mereka, karena takut payudara mereka akan menjadi kendur dan turun.
Sebagai ibu muda, perlu kita sadari bahwa menyusui merupakan salah satu tugas mulia menjadi seorang ibu. Dengan memberikan ASI eksklusif berarti ibu telah membantu mencerdaskan dan menjaga kesehatan anak. Selain itu apabila bayi ibu tidak menyusu, maka yang ada payudara ibu akan menjadi semakin kencang atau terjadi pembekakan disekitar area payudara dan terasa sakit. Sebenarnya inilah yang dinamakan saling membutuhkan antara ibu dan bayi dalam hal menyusui.
Dan merupakan hal yang wajar apabila wanita mempunyai payudara yang tidak lagi kecang (kendur) setelah melahirkan dan menyusui. Hal ini memang terjadi secara alamiah, dan setiap wanita yang hamil dan menyusui juga akan mengalami kondisi tersebut. Ibu hanya butuh perawatan ekstra untuk mengembalikan payudara menjadi kencang kembali, dan jangan dibiarkan begitu saja.
Baca juga: Cara meningkatkan produksi ASI saat menyusui.
Mengapa menyusui dapat menyebabkan payudara kendur?
Perlu ibu ketahui, bahwa payudara tidak memiliki otot sebab payudara berisi jaringan lemak, jaringan Stromal (pendukung/penguat), jaringan Glandular (kelenjar susu dan saluran susu), serta jaringan Konektif (jaring pembungkus, pembuluh darah, pembuluh getah bening, dan syaraf).
Pada saat kehamilan, payudara secara otomatis akan mengurangi jaringan lemaknya untuk memberi ruang pada jaringan kelenjar yang bersiap2 menjadi pabrik ASI. Kelenjar susu (Mammary Glands) akan membesar dan aktif. Kondisi ini juga dipengaruhi tiga hormon, yaitu Estrogen, Progesterone dan Prolaktin.
Selama hamil dan menyusui payudara dikatakan memiliki ukuran paling besar sepanjang hidup wanita, hal ini dikarenakan perkembangan kelenjar susu yang penuh dengan cairan bakal susu yang nantinya menjadi ASI .
Saat ibu menyapih dan kelenjar susu sudah tidak aktif lagi, maka payudara akan mengecil kembali seperti semula, namun permasalahan yang terjadi adalah jaringan lemak yang hilang saat hamil, biasanya tidak kembali. Ditambah Jaring pembungkus yang tadinya kencang akan melar seiring pertambahan ukuran dan berat payudara pada saat hamil dan menyusui. Kondisi melar ini juga tidak kembali saat masa menyusui berhenti.
Jadi, inilah yang menyebabkan kenapa payudara pasca melahirkan dan menyusui menjadi kendur, turun dan tidak seindah dulu lagi.
Baca juga: Mengecilkan dan mengencangkan otot perut pasca melahirkan.
Bagaimana mengencangkan payudara yang kendur pasca menyusui?
Metode instan lainnya dalam mengencangkan dan membesarkan payudara yang kendur adalah dengan metode operasi plastik (Mastopexy), implant, Lypo-Filling atau cara medis lainnya yang direkomendasikan. Tentu saja cara ini selain mahal, juga bukannya tanpa resiko.
Perawatan payudara secara alami dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan, asalkan dilakukan secara rutin tentu saja hasilnya akan semakin maksimal dan aman. Tujuan lain dari perawatan alami ini adalah agar tubuh tidak terlalu banyak menyimpan endapan bahan-bahan kimiawi yang dapat berbahaya bagi kesehatan untuk masa mendatang.
Berikut Luvizhea.com berikan beberapa tips mengecangkan payudara yang kendur yang bisa ibu pilih, atau silahkan mengkombinasikan dari beberapa cara tersebut agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Pijatan untuk mengecangkan payudara yang kendur pasca menyusui
Salah satu cara mengencangkan payudara secara alami dan bisa dilakukan kapan saja dengan mudah adalah dengan melakukan teknik pemijatan pada payudara. Pemijatan yang dilakukan tidak sembarangan, melainkan ada teknik khusus yang harus diperhatikan saat melakukan pemijatan. Pijat secara melingkar dengan irama yang teratur dan dengan penuh kelembutan untuk membuat payudara menjadi kencang kembali.
Ibu bisa melakukan pemijatan payudara ini dengan minyak kelapa murni, minyak bulus atau dengan minyak zaitun. Kedua minyak tersebut kaya akan antioksidan dan asam lemak sehingga dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas seperti penuaan dini (kulit keriput dan kendur).
Masker alami untuk mengecangkan payudara yang kendur pasca menyusui
Beberapa masker alami yang bisa ibu pakai dalam mengecangkan payudara dari informasi yang Luvizhea.com dapatkan diantaranya adalah: masker yang terbuat dari kacang panjang, masker yang terbuat dari Aloe Vera (tanaman Lidah Buaya), masker yang terbuat dari telur, atau bisa juga menggunakan masker yang terbuat dari bahan tepung beras (Amylum Oryzae).
Dalam penggunaan masker ini dalam mengecangkan payudara, ibu bisa mengkombinasikannya dengan pemijatan yang telah Luvizhea.com jelaskan diatas pada poin 1. Dan berikut tahapan yang bisa ibu lakukan:
- Berbaringlah dengan posisi telentang.
- Bersihkan payudara menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat sebelumnya. Lalu usapkan dengan lembut pada kulit kemudian keringkan.
- Sebelum menggunakan masker, oleskan terlebih dahulu minyak bulus atau minyak lainnya yang telah disebutkan Luvizhea.com diatas, disertai pijatan lembut perlahan selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu bersihkan payudara dengan handuk basah kemudian keringkan.
- Tutup puting susu dengan kapas yang sudah dibasahi.
- Oleskan merata masker tepung beras yang sudah dicampur air mawar dengan kuas. Atau bisa menggunakan bahan masker lain yang telah direkomendasikan. Biarkan selama 10-15 menit atau sampai mengering.
- Bilas payudara dengan air hangat hingga bersih, kemudian kompreslah dengan es. Beri tepukan lembut pada payudara dengan kapas yang telah dibasahi penyegar.
- Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan cara ini minimal seminggu sekali.
Baca juga: Manfaat perawatan payudara saat hamil.
Mengatur pola makan untuk mendapatkan payudara yang kencang pasca menyusui
Salah satu kesalahan umum yang banyak dilakukan wanita setelah melahirkan dan menyusui adalah mengurangi asupan lemak jenuh untuk membantu pengembalian bentuk tubuh seperti semula pasca melahirkan. Namun, cara ini bisa menyebabkan kerusakan kulit, terutama di sekitar payudara. Ini yang membuat payudara kehilangan bentuk dan elastisitas karena peregangan saat menyusui. Hal ini karena membran sel payudara terdiri dari lemak jenuh. Asal ibu tahu, asupan lemak jenuh ini juga bisa membantu mencegah Stretch Mark pada wanita.
Jadi, pastikan ibu makan dengan benar saat menyusui. Sertakan makanan kaya lemak jenuh seperti produk susu, telur, ikan dan daging. Ini akan memberikan nutrisi yang tepat dalam mengembalikan elastisitas kulit.
Cukupi juga mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung Vitamin A, C dan E karena vitamin tersebut bermanfaat dalam memelihara kulit dan meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat mengencangkan kulit yang kendur (mencegah penuaan dini).
Ditambah dengan banyak minum air putih setiap harinya tentu membuat kulit semakin lembab dan tidak mudah kering. Dan ibu bisa juga mengkonsumsi jus pepaya mengkal, susu kedelai, maupun minuman yang terbuat dari biji rami (Flaxseed) untuk mendapatkan payudara yang kencang. Dan jangan jalan lupa juga untuk ibu tidak banyak makan dan minum yang manis-manis, karena konsumsi banyak gula bisa menyebabkan kulit menjadi kendur atau keriput.
Olahraga untuk mengecangkan payudara yang kendur pasca menyusui
Cara mengencangkan payudara kendur bisa juga dilakukan dengan latihan yang fokus pada jaringan payudara dan otot di sekitar dada seperti Push Up, berenang, dan Chest Press and Pulls. Latihan chest press and pulls ini maksudnya adalah dengan menarik kedua tangan ke belakang lalu gerakkan ke depan hingga menghimpit payudara. Namun, jangan lupa menggunakan bra khusus berolahraga saat melakukan latihan ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Atau ibu juga bisa melakukan senam payudara untuk merangsang otot-otot pektoralis mayor dan minor yang berfungsi sebagai penggantung payudara. Aliran darah yang lancar serta otot penggantung yang kencang bisa membuat payudara menjadi lebih bugar, kencang, dan terangkat.
Tiga jenis senam payudara yang bisa ibu lakukan adalah :
- Berdiri tegak dengan postur dada tegap. Pertemukan kedua telapak tangan ibu ke bagian tengah dada (seperti berdoa), kemudian lakukan saling dorong telapak tangan sehingga terasa otot dada mengencang. Hitung sampai 5 hitungan kemudian rileks. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali (1 set) dan 2 set dalam sehari.
- Pegang (cengkram) siku kanan ibu dengan telapak kiri dan sebaliknya. Posisikan siku sejajar dengan bahu. Ingat posisi punggung dan dada harus tegap. Kemudian lakukan saling tarik kedua arah siku (kedalam dan luar) tapi tidak terlepas. Lakukan gerakan ini 10 kali (1 set) dan 2 set dalam sehari.
- Kaitkan kedua jemari tangan ibu dibawah dagu. Kemudian saling tarik kedua tangan dengan jemari tetap terkait hingga terasa otot dada mengencang. lakukan gerakan ini 10 kali (1 set) dan 2 set dalam sehari.
Baca juga: Kenali sejak dini kanker Payudara pada wanita dan pria.