Anda tetap diperbolehkan keramas untuk menjaga kebersihan rambut saat haid. Hanya saja alasannya mungkin untuk orang Islam sebaiknya memotong kuku ketika ia dalam keadaan suci, yaitu setelah habis masa haid. Sedangkan untuk berenang, mungkin lebih kepada apabila ketika haid kita berenang takutnya terjadi tembus atau bocor sehingga akan mengotori air di kolam renang tersebut.
Dalam dunia medis selama ini memang tidak ada larangan (pantangan) melakukan ini dan itu saat Anda mengalami haid. Kalaupun ada, itu lebih kepada agar kita tidak terlalu capek, stress (banyak pikiran), Begadang (Kurang tidur), melakukan Diet ketat, dan melakukan kegiatan lain yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan, baik fisik maupun psikis.
Sedangkan untuk masalah makanan, selain mengkonsumsi makanan ataupun ramuan yang dapat melancarkan haid yang tidak teratur yang telah Luvizhea.com bahas pada artikel sebelumnya, sebaiknya kita juga menghindari makanan tertentu (pantangan) saat kita sedang haid (menstruasi). Hal ini untuk selalu menjaga siklus haid kita selalu berjalan normal tanpa hambatan. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari selama masa haid.
Pantangan makanan yang dipanggang saat haid
Pantangan makanan yang digoreng (Gorengan) saat haid
Seperti yang telah Luvizhea.com jelaskan diatas, lemak trans atau lemak jenuh dapat meningkatkan kadar Estrogen yang bisa menimbulkan rasa sakit saat haid dan menyebabkan haid menjadi tidak teratur.
Pantangan makanan berlemak (tinggi kolesterol) saat haid
Untuk itu hindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti :
- Daging merah (termasuk daging sapi, kambing atau domba, dan daging dari hewan mamalia lainnya), serta bagian organ dalam hewan tersebut atau Jeroan (termasuk gajih, otak, ginjal, paru, babat).
- Kulit ayam, kuning telur (termasuk Mayonnaise) karena juga tinggi akan kandungan lemak jenuh.
- Minyak Goreng terutama dari kelapa sawit (termasuk makanan yang digoreng), Mentega, Margarine, Susu full cream, Keju, dan lainnya.
Baca juga: Cara mengatasi haid (menstruasi) tidak teratur sesuai penyebabnya.
Pantangan makanan dan minuman manis saat haid
Makanan dan minuman manis yang harus dihindari, diantaranya: gula pasir, kue, kukis, permen dan minuman manis lainnya.
Pantangan makanan kaleng dan makanan olahan saat haid
Untuk itu hindari makanan kaleng dan olahan karena makanan tersebut tinggi kandungan Natrium Klorida (NaCl) dan Sodium karbonat. Selain itu hindari juga makanan yang menggunakan penyedap masakan yang sering kita gunakan saat memasak seperti MSG (Monosodium Glutamat) ketika sedang menstruasi.
Makanan yang diolah dengan menggunakan garam Natrium ataaupun Sodium diantaranya: Biscuit, Craker, Keripik, Mie instan, Sarden, Kornet, Sayur kaleng, Buah kaleng, sosis, ham, dendeng, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, termasuk Softdrink. Jadi sebaiknya hindari makanan tersebut terutama saat sedang haid.
Pantangan makanan dan minuman yang mengandung Kafein saat haid
Berdasarkan penelitian Epidemiologi yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology pada tahun 1999 mengenai konsumsi Kafein dan fungsi haid (menstruasi). Menyatakan bahwa: Kafein dapat menyebabkan konstriksi (pengecangan atau pengempisan) pembuluh darah uterus (rahim). Sehingga terjadi penurunan aliran darah uterus, yang mana hal ini dapat mengurangi pendarahan saat haid dan memperpendek durasi haid itu sendiri. Selain itu, didapatkan juga bahwa mereka yang mengkonsumsi Kafein dalam jumlah banyak, menjadi dua kali lebih mungkin untuk mengalami siklus haid yang lebih pendek, dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi Kafein. Efek Vasokonstriktor dari Kafein ini pun yang akan menyebabkan nyeri saat haid terasa lebih berat. Sehingga sebaiknya pada saat haid, wanita disarankan untuk mengurangi atau tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung Kafein sama sekali.
Pantangan makanan dan minuman yang mengandung Alkohol saat haid
Kelainan tersebut dapat disebabkan oleh pengaruh Alkohol terhadap pengaturan hormon dari sistem reproduksi. Atau secara tidak langsung berkaitan dengan penyakit lain yang biasanya disebabkan oleh pengaruh Alkohol seperti penyakit hati, pancreas, malnutrisi, atau kelainan pada janin. Meskipun efek ini ditemukan pada peminum berat, ternyata wanita yang minum Alkohol 3 kali sehari selama 3 minggu, berdasarkan hasil penelitian juga akan mengalami siklus haid yang abnormal dan ovulasi yang kurang ataupun terhambat.
Selain minuman keras, sebaiknya Anda juga menghindari tape dan buah Durian, karena beberapa makanan tersebut tinggi akan kandungan Alkohol.
Baca juga: Tips dan cara mengatasi masalah keputihan pada organ intim wanita.