Untuk itu perlu dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab secara pasti dari sakit atau nyeri punggung yang dikeluhkan tersebut.
Kenapa ibu hamil sering mengalami sakit punggung sebelah kiri?
Sakit atau nyeri punggung sebelah kiri umum dikeluhkan oleh ibu yang sedang hamil, keluhan ini akan menghebat pada trimester akhir kehamilan yaitu memasuki usia kehamilan ke-6, 7, 8 dan 9 bulan. Hal ini karena berkaitan dengan berubahnya titik berat tubuh ibu hamil. Seiring dengan membesarnya rahim dan pertumbuhan janin, titik berat tubuh cenderung menjadi condong ke depan. Sehingga berakibat Ibu hamil akan berusaha menarik bagian punggung, agar lebih ke belakang. Dengan begitu tulang punggung bagian bawah pun akan lebih melengkung sehingga otot-otot tulang belakang memendek. Apa lagi postur atau posisi tubuh yang buruk, terus-menerus berdiri, serta sering-sering membungkuk. Hal inilah yang bisa memicu sakit punggung pada Ibu hamil.
Bukan hanya itu saja, penyebab sakit atau nyeri punggung sebelah kiri pada saat ibu hamil, disebabkan juga karena meningkatnya hormon yang dilepaskan selama kehamilan. Ini akan membuat persendian tulang-tulang panggul meregang. Proses alami ini sebenarnya adalah persiapan yang dilakukan tubuh Ibu hamil untuk proses persalinan kelak.
Pada beberapa ibu hamil, sakit atau nyeri punggung sebelah kiri ini terkadang begitu menyiksa dan terkadang juga disertai dengan sesak napas (bukan asma), terutama pada sore maupun malam hari. Ini tentu mengganggu rutinitas sehari-hari dan juga akan mengganggu waktu tidur dimalam hari. Pada wanita hamil, rasa sesak biasanya terjadi karena peningkatan tekanan pada rongga abdomen dengan bertambah besarnya kandungan Anda. Namun rasa sesak ini dapat dibedakan dengan asma. Yaitu tidak adanya sesak napas yang disertai bunyi “ngik” selayaknya pada serangan asma.
Bagaimana caranya agar tidak tersiksa karena sakit atau nyeri punggung kiri saat hamil?
Praktekan Postur tubuh yang baik saat beraktifitas
Pusat gravitasi ibu hamil akan semakin mengarah ke depan, sejalan dengan semakin bertambahnya masa kehamilan. Untuk menghindari agar tidak terjatuh ke depan, ibu hamil biasanya akan berusaha untuk menegakkan badan dengan membawa badan ke belakang. Gerakan tersebut membuat punggung bagian bawah terbebani dan sakit punggung pun tidak bisa terhindarkan. Karena itu, cobalah untuk melakukan beberapa hal yang Luvizhea.com sarankan agar postur tubuh tetap terjaga saat sedang hamil:
- Berdiri dengan tegak dan Jangan berdiri terlalu lama, Ketika berdiri, usahakan kedua kaki dalam posisi paling nyaman. Bisa jadi dengan posisi sedikit berjauhan satu sama lain. Jika harus berdiri dalam waktu lama, taruh salah satu kaki di atas bangku atau benda kecil.
- Dada dibusungkan, bahu tetap ke belakang dan rileks, Karena postur tubuh yang benar berarti punggung bawah, punggung atas dan leher selalu dalam posisi santai, tetapi tegak.
- Jangan dempetkan kedua lutut.
- Jangan menghabiskan waktu terlalu lama berdiri ataupun duduk.
Gunakan pakaian yang cocok dan mendukung kehamilan
Pakailah sepatu bersol rendah tetapi tidak datar, dan kenakan juga celana khusus hamil dengan garis pinggang rendah dan dapat mendukung perut saat bekerja dan sebaikya gunakan baju daster ketika dirumah.
Hati-hati saat mengangkat benda yang terjatuh dan jangan mengangkat benda berat
Lakukan posisi berjongkok ketika mengambil sesuatu barang yang terjatuh dibandingkan dengan posisi membungkuk. Selain itu, jangan mengangkat benda yang berat. Tidak ada salahnya untuk meminta tolong orang disekitar untuk mengangkat benda tersebut.
Tidur menghadap kiri atau kanan
Sebaiknya Ibu hamil jangan tidur telentang. Baringkan tubuh ke salah satu sisi, kiri atau kanan. Salah satu atau kedua lutut ditekuk. Meletakkan bantal di antara kedua lutut juga membantu dan satu bantal lain di bawah perut.
Baca juga: Posisi tidur yang baik selama masa kehamilan.
Melakukan pemijatan atau memakai heating pad (botol yang berisi air panas)
Pakailah heating pad atau botol yang berisi air panas untuk menghangatkan punggung, bisa juga bergantian antara kompres panas dan dingin. Mengusap-usap punggung juga bisa membantu mengurangi sakit, lebih baik lagi jika suami yang mengusap punggung Ibu hamil. Bisa juga ibu menjadwalkan pijat prenatal dengan pemijat profesional.
Melakukan olahraga ringan
Latihan fisik secara reguler dapat membantu memperkuat punggung dan bisa menghilangkan sakit punggung selama hamil. Dengan persetujuan dokter, lakukan aktivitas ringan, seperti berenang atau berjalan kaki terutama dipagihari. Ibu hamil bisa juga melakukan latihan kekuatan dan stabilitas panggul dan perut bagian bawah yang dapat membantu untuk mengurangi ketegangan dari kehamilan di punggung Ibu hamil. Caranya, luruskan tangan, lutut dan punggung hingga sejajar. Tarik napas dalam dan kemudian ketika Anda bernapas keluar, lakukan latihan dasar panggul dan pada saat yang sama tarik atau kontraksikan pusar dan lepaskan. Tahan kontraksi ini selama 5-10 detik tanpa menahan napas dan tanpa menggerakkan punggung. Kendurkan otot perlahan-lahan pada akhir latihan.
Banyak minum air putih
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan baik ibu dan janin selama masa kehamilan adalah dengan mengkonsumsi air putih, sakit punggung biasanya juga disebabkan oleh ketidak seimbangan cairan dalam tubuh, sistem hormon, dan kelelahan. Dengan mengkonsumsi air putih secara seimbang dan rutin, niscaya bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri pada punggung. Manfaat banyak minum air putih ini selain mencegah dehidrasi dan memperbaiki metabolisme dalam tubuh, mengkonsumsi banyak air putih saat hamil dapat meredakan sakit kepala saat hamil, mencegah munculnya Stretch Mark, Menghilangkan Racun, Menyeimbangkan Suhu Tubuh
Sekitar 50 sampai 70 persen wanita memang mengalami sakit atau nyeri punggung di beberapa titik selama kehamilan. Bagaimanapun umum kedengarannya sakit punggung tersebut, tetap saja harus diperhatikan, terutama apabila mengalami nyeri punggung bagian bawah yang menjalar ke perut dan tidak membaik dengan perubahan posisi atau setelah istirahat selama 1 jam, karena bisa jadi ini merupakan tanda-tanda akan mengalami persalinan dini.
Baca juga: Mengenali tanda-tanda akan segera melahirkan.