Apabila senyawa ini menumpuk dalam darah dan tidak dapat dikeluarkan, menyebabkan kadar asam urat menjadi tinggi dalam darah. Kondisi ini dikenal dengan istilah medis Hiperurisemia.
Kadar normal asam urat pada wanita adalah 5.7 mg/dl, dan pada laki-laki adalah 7.0 mg/dl. Apabila melebihi sedikit batas tersebut maka Anda telah memasuki tahap awal gejala asam urat.
Gejala Asam Urat umumnya adalah timbulnya rasa nyeri sendi yang hebat dan perkepanjangan disertai sensasi panas pada sendi, munculnya pembengkakan akibat peradangan disertai warna kulit yang memerah sehingga sendi menjadi kaku. Selain itu, Asam urat yang mengendap timbul yang namanya Tofus. Tofus atau Tophi adalah endapan kristal monosodium urat yang terbentuk di bawah kulit yang paling sering terjadi di bagian-bagian tubuh seperti tangan dan kaki, terutama pada bagian pergelangan tangan, lutut, mata kaki dan ibu jari.
Bagaimana cara menurunkan asam urat yang efektif?
Mengkonsumsi obat sifatnya memang dapat menurunkan asam urat dan meredakan gejala. Namun penggunaan obat asam urat seperti Allopurinol dalam jangka panjang itu berisiko dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Cara alami dalam mengobati asam urat yang sering di konsumsi adalah daun salam. Namun sifat daun salam ini juga dapat menyebabkan tensi darah turun dan gula darah turun. Jadi bila Anda memiliki asam urat tetapi tensi darah Anda rendah, maka dalam merebus daun salam ini sebagai obat alami asam urat di campur dengan garam, agar tensi darah Anda tetap stabil.
Banyak dari kita merasakan gejala asam urat setelah makan makanan tertentu. Asam urat itu jangan sepenuhnya menyalahkan makanannya. Karena asam urat itu terjadi akibat proses ginjal yang tidak bekerja dengan baik (tidak bisa membuang), proses pencernaan di usus yang tidak benar sehingga kadar purin di dalam tubuh yang terlalu tinggi.
Walaupun demikian, apabila Anda sudah terkena asam urat, makanannya tetap harus diperhatikan.
Untuk makanan yang di konsumsi sehari hari sebaiknya Anda batasi makanan tinggi purin. Makanan yang tinggi purin antara lain: Seafood, ayam, bebek, daging, jeroan, telur, Sayur yang berwarna hijau tua seperti bayam, brokoli, kembang kol, buncis, kacang panjang, asparagus, kangkung, daun ketela, daun pepaya, dan lain lain.
Sedangkan buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat diantaranya adalah Durian, nangka, nanas, pisang, dan mangga.
Lemak pun dapat menghambat pengeluaran purin dari dalam tubuh. Untuk itu sebaiknya Anda juga harus menghindari makan berlemak, termasuk makanan bersantan.
Dan, Hindari makanan atau minuman yang menimbulkan panas dalam tubuh. Seperti Tape dan Alkohol, karena dapat menghambat pengeluaran metabolisme dalam tubuh.
Makanan apa yang baik untuk penderita asam urat?
Makanan yang bagus untuk Anda yang memiliki asam urat adalah ikan, terutama ikan tawar. Dan sayuran yang baik untuk penderita asam urat adalah sayuran yang rendah purin, diantaranya: Wortel, Kentang, Terong, Labu Siam, Labu Kuning, Jagung, Sawi Putih.
Sedangkan buah-buahan yang baik untuk asam urat adalah buah yang tinggi kandungan vitamin C dan rendah purin seperti: Buah sirsat, Buah apel, Buah Semangka, Buah Strawberi, Buah Kiwi, Buah Leci, Buah Lemon, Buah Jambu Biji.
Dalam mengatasi Asam urat, selain memperhatikan pola makan tersebut diatas, Anda juga harus banyak minum air putih setiap harinya. Agar asam urat dapat terbuang lebih banyak dari dalam tubuh melalui buang air kecil sehingga purin tidak mengendap dalam tubuh.
Jadi percuma minum obat untuk mengobati asam urat jika makanannya tidak diperhatikan. Untuk itu, imbangi dengan Diet Rendah Purin dan perbanyak minum air putih.
Asam urat juga erat kaitannya dengan masalah obesitas (Kegemukan). Masalah obesitas tidak secara langsung meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam urat. Namun, keduanya memiliki keterkaitan dengan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah kondisi yang terjadi pada tubuh yang ditandai dengan terjadinya kondisi seperti: kelebihan berat badan, masalah pada tekanan darah, kadar gula dalam darah, juga kadar lemak di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan malas berolahraga.
Untuk itu sebaiknya jika Anda adalah seorang perokok, sebaiknya mulai berhenti merokok, terapkan pola hidup sehat dengan berolaraga ringan secara rutin minimal 30 menit setiap hari, menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal, mengkonsumsi makanan tinggi serat namun rendah purin.
Baca juga: Cara alami mengatasi asam urat.