Keputihan atau Flour Albus merupakan kondisi dimana keluarnya cairan putih atau lendir pada area organ intim wanita (vagina). Cairan ini berbeda dengan lendir kesuburan yang keluar pada masa ovulasi.
Meskipun ini umum dijumpai pada wanita dan beberapa ahli menyebutnya bukan merupakan sebuah penyakit, tetap saja keputihan ini merupakan tanda-tanda adanya masalah yang sedang dialami organ intim Anda.
Baca juga: Alasan kenapa wanita sulit untuk hamil.
Tentu saja rasa tidak nyaman akan muncul ketika Anda mengalami keputihan. Ketika Anda menemukan keputihan tersebut semakin parah dengan keluarnya cairan berwana bening kehijauan atau berwarna pekat, berbau, perih ketika Buang Air Kecil, serta terasa gatal pada area vagina, itu artinya keputihan ini harus ditangani secara serius, sebelum menjadi semakin parah dan mengancam kesehatan reproduksi Anda.
Cara mencegah dan mengurangi gejala keputihan
Berikut ada beberapa cara mencegah dan mengurangi gejala keputihan yang dapat Anda lakukan:
- Apabila Anda tidak ingin repot, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengunjungi dokter spesialis kandungan untuk mengkonsultasikan keluhan keputihan yang Anda alami. Pastikan dokter tersebut mempunyai alat khusus yang dapat memeriksa kondisi Anda secara keseluruhan. Dengan mengetahui penyebab pasti keputihan tersebut, tentu saja akan ditemukan cara yang tepat dan efektif dalam mengatasi keluhan keputihan tersebut.
- Jagalah kebersihan organ intim Anda dengan baik, dengan mengganti celana dalam secara teratur minimal dua kali sehari, atau ketika celana dalam tersebut sudah terasa lembab dan tidak nyaman dipakai. Hal ini untuk meminimalisir infeksi terhadap organ intim Anda, dan mencegah bakteri, jamur atau virus untuk berkembang biak.
- Membasuh organ intim dengan pembersih khusus kewanitaan merupakan cara mengatasi keputihan yang juga cukup efektif, terutama untuk jenis keputihan yang belum begitu parah. Dengan membasuh organ intim dengan antiseptic, akan menghalangi masuknya bakteri dan kuman ke dalam organ intim yang merupakan penyebab utama keputihan.
- Ketika sedang datang bulan, Anda harus rajin mengganti pembalut. Jangan gunakan pembalut hingga terlalu penuh karena hal itu akan memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi organ intim Anda. Rajin mengganti pembalut dapat menjadi cara mengatasi keputihan atau paling tidak menguranginya dengan efektif.
- Ketika ditemukan penyakit keputihan dengan kondisi yang cukup parah, cara mengatasi keputihan tersebut tentunya akan semakin serius, seperti suntik sitostatika, penisilin, vaksinasi, tetrasiklin dan sebagainya.
- Cara mengatasi keputihan juga dapat dilakukan dengan pembedahan. Pembedahan ini ditujukan untuk mengangkat sebagian kecil jaringan leher rahim yang terinfeksi bakteri, virus atau jamur penyebab keputihan.
- Gunakan “pengaman” ketika Anda berhubungan intim. Atau apabila Anda sedang merencanakan kehamilan, bersihkan organ intim Anda dengan benar setelah bersenggama atau sebaliknya. Anda juga bisa berkonsultasi kepada Dokter kandungan tentang pembersih vagina apa yang dapat digunakan juga untuk mengatasi keputihan tersebut agar Anda tidak salah dalam memilih, sehingga tidak merusak perencanaan kehamilan tersebut.
Bagaimana mengobati Keputihan secara alami?
Mengkonsumsi ramuan tradisional juga merupakan cara mengatasi keputihan yang cukup efektif, seperti dengan:
Mengobati keputihan secara alami dengan rebusan daun sirih
Mengatasi keputihan secara alami bisa dengan mengkonsumsi air rebusan daun sirih sebanyak satu gelas, dua sampai tiga kali seminggu. Karena daun sirih mengandung antiseptik, antibekteri dan antijamur alami. Tetapi sebaiknya daun sirih tersebut cukup direbus dan di basuhkan pada daerah kewanitaan saja. Apabila daun sirih direbus dan diminum secara terus menerus setiap hari bisa mengakibatkan efek “kandungan menjadi kering“.
Mengobati keputihan secara alami dengan rebusan tanaman Lidah Buaya dan Sambiloto
Anda juga bisa memanfaatkan tanaman Lidah Buaya dalam mengatasi keputihan ini. Karena tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) ini selain kaya akan vitamin C dan E, juga memiliki kandungan antiseptik, antijamur, antibakteri dan antivirus. Cara penggunaannya yaitu dengan mengambil bagian dalam daging lidah buaya. Kemudian potong-potong dan blender. Lalu rebus bersama dua gelas air dengan lima lembar daun Sambiloto. Tunggu hingga “hangat kuku” dan gunakan untuk membasuh vagina. Cara ini baik dilakukan dua kali sehari.
Kenapa ada campurannya daun Sambiloto? Karena daun Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) mempunyai kandungan Laktone, Homoandrografolid, Flavonoid, Alkane, keton, Aldehid, mineral, asam kersik dan damar. Sehingga daun sambiloto juga dikenal aman dan ampuh dalam mengatasi keputihan pada wanita.
Dengan cara-cara alami diatas, tentu lebih aman karena tanpa campuran bahan kimia sama sekali seperti produk umum yang di jual di pasaran.