Banyak faktor yang kemungkinan bisa menyebabkan mual ingin muntah saat atau setelah berhubungan, diantaranya: Gangguan lambung atau masalah pencernaan, dehidrasi, Faktor kelelahan, kurang istirahat, respon emosional, hingga Faktor stres yang dialami belakang ini.
Sehingga untuk mengatasi hal-hal tersebut, dianjurkan bagi Anda yang mengalami mual setelah berhubungan untuk:
- Istrirahat yang cukup dan tidur yang cukup.
- Jangan terlalu lelah, batasi aktivitas fisik yang berat.
- Makan secara teratur, jangan terlambat makan, serta hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, berlemak, asam, atau menimbulkan gas.
- Minum cukup air putih 2-3 liter sehari.
- Meminimalisir stres.
Mual setelah berhubungan karena Respons Vasovagal
Mual setelah berhubungan sering disebabkan orgasme yang terjadi atau karena rangsangan (manipulasi) pada rahim dan lehel rahim selama berhubungan. Kondisi ini dapat memicu respons vasovagal, yang ditandai dengan turunnya denyut jantung dan tekanan darah.
Menurunnya tekanan darah dapat berimbas pada berbagai sistem tubuh, seperti otak, paru-paru, jantung, termasuk juga perut dan usus. Saat perut kekurangan aliran darah, Anda akan mengalami gejala berupa mual dan perasaan ingin muntah.
Respons Vasovagal merupakan respons yang muncul otomatis di dalam tubuh sebagai akibat saraf vagus yang menghubungkan otak dengan beberapa area kunci pada tubuh mendapatkan rangsangan ketika tubuh terpicu oleh sesuatu hal.
Respons vasovagal ini biasanya tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Namun, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan seseorang pingsan atau terjatuh. Terutama bila rasa mual yang Anda alami turut disertai pusing atau kepala berkunang-kunang.
Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan berbaring, mengangkat kaki dan mengambil napas dalam-dalam untuk meredakan gejala-gejala yang timbul.
Selain akibat respons vasovagal, Rasa mual pasca berhubungan dapat menandakan gangguan lain yang lebih serius pada kesehatan Anda. Pada beberapa wanita, kondisi ini mungkin berkaitan dengan Kista atau Endometriosis atau penyakit Radang Panggul. Untuk itu, silahkan perhatikan juga gejala lain yang mungkin timbul seperti rasa nyeri saat berhubungan, perdarahan tidak normal atau perdarahan hebat setiap kali mengalami menstruasi.
Apabila keluhan terus berlanjut, maka ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Melalui pemeriksaan fisik dan tes penunjang (seperti tes darah / tes urine / USG), dokter akan menelusuri penyebabnya lebih jauh. Sehingga penanganan yang tepat dapat diberikan sesuai dengan kondisi dasarnya.
Endometriosis dan penyakit peradangan panggul dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi, bahkan menurunkan kesuburan bila tidak ditangani.
Jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari cara mengurangi mual yang Anda alami. Dengan demikian, Anda dan pasangan dapat berhubungan tanpa harus cemas akan rasa mual maupun sensasi tidak nyaman lainnya.