Seperti yang kita ketahui, hampir semua jenis makanan yang kita konsumsi selama ini tidak luput dari asupan gula di dalamnya, baik gula yang berasal dari makanan itu sendiri seperti karbohidrat ataupun gula yang digunakan untuk menambah rasa dari makanan tersebut.
Untuk itu kita harus pintar pintar memilih makanan yang sehat untuk penderita diabetes melitus sehingga tidak menyebabkan lonjakan terhadap kadar gula darah, namun justru menjaga atau bahkan menurunkan kadar gula darah yang meningkat sehingga tidak mengalami komplikasi dari diabetes tersebut dikemudian hari.
Penderita Diabetes harus belajar menghitung jumlah porsi makanan yang seimbang yakni terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Jangan lupa perbanyak sayur dan buah serta sebisa mungkin hindari minuman-minuman manis. Dengan begitu, diharapkan penderita Diabetes memiliki energi yang cukup, tidak merasa lapar dan lemas, tidak tambah kurus, dan terhindar dari hipoglikemi karena mengonsumsi obat Diabetes.
Jadi yang perlu diperhatikan semua harus seimbang antara konsumsi obat, makanan yang diasup dan aktifitas fisik. Jangan salah satu komponen tersebut ada yang terlalu berlebihan atau justru kurang sehingga berdampak tidak baik bagi tubuh Anda.
Berikut Luvizhea.com jabarkan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh di konsumsi sehari-hari bagi penderita Diabetes yang didapatkan dari berbagai sumber, tetapi tetap kami menyarankan untuk Anda tetap berkonsultasi pada dokter Anda.
Karbohidrat
Semua orang membutuhkan karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh yang diperoleh dari makanan seperti nasi, gandum, ketela dan sumber karbohidrat lainnya. Dalam hal ini, penderita diabetes tetap perlu mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat tersebut. Hanya saja hendaknya perlu lebih diperhatikan mengenai jenis dan porsinya yang tepat jangan sampai berlebihan. Dan yang perlu Anda ketahui, jenis karbohidrat yang baik untuk menjaga kestabilan kadar gula darah adalah karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis karena karbohidrat jenis ini memerlukan proses pencernaan berkali-kali untuk dapat diserap tubuh. Dengan begitu, karbohidrat kompleks akan lebih cenderung menghambat pelepasan gula ke dalam aliran darah seperti halnya ketika memperoleh asupan serat.
Sumber karbohidrat yang harus dihindari oleh penderita Diabetes
Nasi putih masuk pada jenis karbohidrat sederhana dengan indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang sama dengan gula dan dapat meningkatkan resiko pada Diabetes tipe-2. Seperti yang kita ketahui banyak sekali penderita Diabetes yang mengganti nasi putih ini dengan mengkonsumsi nasi aking, tetapi sebenarnya masih banyak sumber karbohidrat lain sebagai alternatif pengganti nasi yang aman dikonsumsi bagi penderita Diabetes.
Sebenarnya nasi putih bukan satu-satunya sumber karbohidrat yang harus dihindari oleh penderita Diabetes, masih banyak yang lainnya seperti Ubi Jalar, Jagung, Ketela, Kentang, Sagu dan lain sebagainya yang merupakan sumber karbohidrat yang perlu diwaspadai bagi penderita Diabetes. Nasi putih merupakan makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi sehari-hari oleh orang Indonesia, maka dari itu nasi putih yang pertama kali perlu di hindari bagi penderita Diabetes di Indonesia.
Sumber karbohidrat yang baik untuk penderita Diabetes
Gandum
Gandum kaya akan serat. Alasan inilah yang membuatnya masuk ke dalam kategori makanan sehat untuk penderita diabetes. Selain kaya akan serat, gandum juga memiliki kandungan protein nabati dan karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh. Karbohidrat secara umum memang dapat menyebabkan lonjakan pada kadar gula darah. Namun itu hanya terjadi jika yang dikonsumsi adalah makanan dengan kandungan karbohidrat sederhana. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti halnya gandum justru tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Konsumsi secara rutin bahkan dapat menghambat pelepasan gula ke dalam aliran darah sehingga kadar gula darah dapat terjaga kestabilannya.
Jika suatu produk makanan mengandung Gandum, bukan berarti produk tersebut baik untuk penderita Diabetes. Perhatikan juga komposisi lainnya. Jika mengandung gula dan campuran tepung lainnya, tentunya makanan tersebut tidak dianjurkan bagi penderita diabetes.
Oatmeal
Oatmeal juga kaya akan serat, protein dan karbohidrat seperti halnya Gandum, karbohidrat yang dimiliki Oatmeal juga tidak akan menyebabkan lonjakan pada kadar gula darah. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa mengkonsumsi Oatmeal juga sangat dianjurkan mengingat makanan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Apalagi dengan adanya fakta bahwa penderita kencing manis mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung.
Baru-baru ini peneliti bahkan menemukan efek positif dari Oatmeal terhadap Diabetes tipe-2. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi Oatmeal selama dua hari bisa menurunkan tingkat gula darah yang nantinya juga bisa menurunkan ketergantungan pada insulin. Efeknya hampir sama dengan berada dalam rumah sakit selama empat minggu bagi penderita Diabetes.
Beras Merah
Beras merah selain mengandung karbohidrat kompleks juga mengandung serat sehingga konsumsinya akan sangat bermanfaat dalam hal menjaga kestabilan kadar gula darah. Selain itu, kandungan protein dan vitamin B pada beras merah juga sangat tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein nabati dan vitamin tubuh. Terlebih lagi, Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengkonsumsi dua porsi mingguan beras merah dikaitkan dengan resiko Diabetes yang lebih rendah.
Sayuran
Konsumsi sayuran untuk penderita diabetes memang sangat dianjurkan. Apalagi ketika penderita sedang menjalani diet diabetes. Sayuran tersebut harus kaya akan serat yang dapat mengupayakan kestabilan kadar gula darah.
Sayuran yang harus dihindari oleh penderita Diabetes
Sayuran Kaleng
Di zaman serba modern sekarang ini, kita banyak menemukan sayuran yang dikemas didalam kaleng, dan mudah didapat disupermarket. Hal ini perlu dihindari mengingat sayuran kaleng biasanya ditambahkan dengan sodium, asupan sodium yang terlalu berlebihan ini dapat semakin meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan tentunya tidak baik bagi penderita Diabetes. Akan lebih baik jika penderita Diabetes memilih sayuran yang masih segar dan hindari terlalu banyak garam ketika mengolahnya dan jangan diolah dengan tambahan mentega, keju ataupun saus.
Tomat
Tomat memang buah, akan tetapi karena sering digunakan untuk memasak maka ada yang mengkategorikannya sebagai sayuran, pada beberapa penyakit Tomat memang bermanfaat. Tetapi disini perlu diingat, Tomat mengandung asam sitrat yang pada dasarnya manis. Jika Anda adalah penderita Diabetes, maka sebaiknya hindari tomat mentah dalam salad. Minimalkanlah juga penggunaan tomat saat memasak.
Jagung Manis
Jagung manis tidak hanya terasa manis tetapi juga merupakan makanan yang mengandung pati. Jagung manis ini sering dijadikan sebagai tambahan sayur sop dan sebagainya. Yang perlu Anda ketahui penderita Diabetes diminta untuk menghindari makanan apapun yang terbuat dari jagung manis.
Sayuran yang baik untuk penderita Diabetes
Pare
Labu pahit atau karela yang dikenal sebagai pare merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat dikonsumsi oleh penderita kencing manis. Rasa khas yang ada pada buah pare adalah pahit. Namun, sebagian orang justru menyukai rasa tersebut karena selain pahit juga memiliki rasa gurih. Dibalik rasa pahit buah pare ini tersembunyi berbagai khasiat. Pare mengandung albuminoid dan bersifat hipoglikemik dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Perlu di ingat, ketika Anda mengkonsumsi buah pare sebaiknya tidak dilakukan bersama dengan konsumsi obat penurun gula darah. Karena dikhawatirkan dapat menyebabkan hipoglikemia.
Brokoli
Brokoli merupakan jenis sayuran yang baik dikonsumsi oleh penderita penyakit Diabetes. Perlu diketahui bahwa brokoli sangat kaya akan kromium. Kromium ini nantinya akan sangat bermanfaat dalam hal mengatur insulin dan juga gula darah. Dengan begitu diharapkan dengan mengkonsumsi Brokoli akan dapat meningkatkan fungsi insulin sehingga nantinya kadar gula darah penderita Diabetes dapat kembali mendekati normal. Perlu dipertimbangkan juga untuk mengkonsumsi Brokoli mentah atau setengah matang guna memperoleh manfaat yang lebih besar.
Wortel
Wortel dikenal kaya akan kandungan lutein. Lutein ini yang fungsinya mirip dengan karotenoid dapat membantu mengurangi resiko terjadinya kerusakan mata. Hal ini karena umumnya penderita diabetes mengalami gangguan pada penglihatannya, khususnya bagi mereka yang menderita diabetes menahun. Gangguan penglihatanini dikarenakan tingginya kadar gula darah sehingga menghambat aliran darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, khususnya yang menuju ke retina.
Jika kadar gula darah dibiarkan terus meningkat. Maka gangguan penglihatan yang ditimbulkan akan semakin parah, dan dapat berujung pada kebutaan permanen. Oleh karena itulah, konsumsi sayuran seperti wortel sangatlah penting. Untuk meningkatkan kembali fungsi mata yang berkurang akibat tingginya kadar gula darah. Selain itu, kandungan serat dalam wortel juga akan sangat bermanfaat dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
Bayam
Bayam termasuk jenis sayuran hijau yang juga kaya akan lutein sama seperti halnya wortel. Selain kandungan lutein, bayam juga akan serat yang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah penderita dan kaya akan klorofil yang berfungsi sebagai zat antioksidan bagi tubuh. Inilah alasan mengapa bayam juga termasuk ke dalam jenis sayuran yang dianjurkan untuk penderita Diabetes. Guna memperoleh manfaat yang diharapkan, sebaiknya pilihlah bayam organik yang bebas pestisida.
Jadi itulah beberapa makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat dan sayuran yang bisa dikonsumsi oleh penderita Diabetes untuk mengontrol tingkat gula darah mereka. Untuk Anda yang tidak memiliki Diabetes, makanan di atas juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan resiko dan mencegah diabetes.
Baca juga: Makanan sehat untuk Diabetes (Bagian#2).