fbpx
ARTIKEL

Agar gigi anak bisa tumbuh dengan rapi dan bagus

| Luvi Zhea

Agar gigi anak dapat tubuh rapi dan bagusGigi sehat, rapi, dan bagus pada anak memang diidamkan setiap ibu. Untuk mendapatkan gigi yang rapi dan bagus pada anak, bukan hanya melakukan perawatan dimana ketika gigi tersebut sudah tumbuh saja. Melainkan dimulai sejak anak masih didalam kandungan.

Gigi bayi biasanya akan tumbuh menginjak usia enam hingga sepuluh bulan, dan biasanya gigi yang tumbuh pertama kali di bagian depan. Pertumbuhan ini akan terus berlangsung hingga si kecil mencapai usia dua tahun, adapun ketika mencapai usia tersebut akan ada 20 gigi yang memenuhi mulut bayi, dan ini sering disebut dengan gigi susu.

Tahapan pertumbuhan gigi pada bayi

Adapun tahapan dari pertumbuhan gigi ini adalah, pada umur 6 bulan akan muncul gigi seri bawah di bagian tengah, dilanjutkan dengan gigi seri di bagian atas tengah. Lalu, pada saat mencapai 10 bulan, gigi seri di bagian samping akan tumbuh dan saat mencapai 14 bulan, si kecil akan memiliki gigi geraham. Dalam proses pertumbuhan gigi ini, terutama tumbuhnya gigi geraham, terkadang membuat si kecil sering uring-uringan, rewel, hingga demam, karena gigi geraham yang tumbuh jauh lebih besar dari gigi lainnya. Untuk itu sebagai orangtua, kita harus sabar mendampingi si kecil dan mengerti bahwa anak sedang berjuang untuk menumbuhkan giginya.

Normalkah bayi berusia 8 bulan, tapi gigi belum tumbuh?

Sering ditemukan beberapa kasus di mana gigi anak belum tumbuh hingga mereka berusia 8 bulan, atau hingga umur 14 bulan belum memiliki gigi geraham. Tetapi sebenarnya ibu tidak perlu khawatir akan hal itu, karena memang setiap anak itu tumbuh kembangnya berbeda-beda. Yang pasti kita tetap mengontrol hingga usia meraka 2 tahun, dimana pada umur tersebut giginya sudah muncul sebanyak 20 buah. Selain itu yang perlu kita perhatikan adalah saat anak sudah mencapai usia 6 tahun, di mana gigi tetapnya sudah mulai tumbuh. Biasanya yang akan tumbuh duluan adalah gigi belakang atau gigi gerahamnya, dan pada usia 7 tahun berlanjut tumbuh gigi depan. Untuk itu, karena giginya sudah tetap, kita sebagai orangtua harus selalu mengontrol kesehatan giginya agar tidak berlubang dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Baca juga: Bagaimana mengatasi rambut bayi yang kurang subur?

Bagaimana cara agar gigi anak bisa tumbuh dengan rapi dan bagus?

Untuk mendapatkan gigi yang rapi dan bagus pada anak, bukan hanya melakukan perawatan dimana ketika gigi tersebut sudah tumbuh saja. Melainkan dimulai sejak anak masih didalam kandungan. Tidak mendapat asupan gizi yang baik saat hamil, tidak disiplin dalam perawatan gigi susu, dan salah cara menyusu merupakan faktor yang berpengaruh buruk bagi kesehatan serta pertumbuhan gigi.

Kenapa harus mulai dari dalam kandungan? Menurut beberapa sumber yang Luvizhea.com kutip, karena gigi mulai dibentuk saat janin berusia 20 minggu di dalam kandungan. Meskipun gigi susu pertama umumnya baru tumbuh di usia kelahiran 6 bulan. Untuk itu bagi ibu, harus memperhatikan nutrisi seperti asupan kalsium dan vitamin D yang cukup saat hamil. Sehingga berkontribusi untuk kesehatan gigi anak sejak di dalam kandungan.

Setelah bayi lahir, apabila salah dalam menyusui bayi sebenarnya juga dapat berakibat buruk pada kesehatan gigi dan dapat merusak gigi tersebut. Hal ini sering ditemukan terutama ibu yang menyusui bayinya sambil tidur dan membiarkan hingga bayi tertidur.

Kenapa bisa begitu? karena diakibatkan oleh asam yang dihasilkan dari air susu yang didiamkan dalam waktu yang relatif lama. Asam yang dihasilkan akan mempercepat pertumbuhan bakteri dalam mulut. Bakteri inilah yang akan merusak gigi. Cara yang tepat saat menyusui anak adalah dengan memisahkan waktu menyusui dengan waktu tidur. Selain membuat gigi anak sehat, juga akan membuat anak lebih disiplin.

Baca juga: Cara meningkatkan produksi ASI saat ibu menyusui.

Selanjutnya, pemeliharaan kesehatan dan kebersihan rongga mulut bayi setelah lahir juga sudah mulai wajib dilakukan. Meskipun gigi belum terlihat, namun sudah ada bakal gigi yang tertanam dalam gusi. Upaya pembersihan rongga mulut ini bisa dilakukan dengan membiasakan meminumkan air putih sebagai pembilas mulut bayi setiap habis minum susu. Bisa menggunakan dot berisi air putih. Selain itu, bisa juga membersihkan dengan mengelap gusi anak menggunakan kain kasa berbahan lembut secara rutin.

Hal tersebut dilakukan untuk membersihkan sekaligus membiasakan upaya pembersihan sejak sedini mungkin. Sehingga ketika sudah tumbuh gigi, anak sudah terbiasa untuk membersihkan giginya dengan sikat gigi.

Setelah gigi pertama tumbuh di usia rata-rata bayi 6 bulan, upaya pembersihan mulai ditingkatkan dengan alat selanjutnya. Semisal sikat gigi. Dan sesuai tahapannya.

Upaya pembersihan terpenting yang wajib dilakukan, yakni sesaat menjelang tidur di malam hari. Karena saat tidur panjang di malam hari, otot-otot sekitar mulut dalam kondisi relaks. Dan produksi cairan alami rongga mulutpun berkurang, sehingga proses alamiah self cleansing ada di taraf terpasif. Itulah mengapa, wajib mengkondisikan gigi dan rongga mulut telah bersih dari sisa makanan, menjelang tidur malam hari.

Baca juga: Cara memilih susu formula yang terbaik untuk bayi.

Rutin mengkontrolkan kondisi serta perkembangan gigi-geligi anak ke dokter gigi sangat disarankan. Minimal setiap 6 bulan sekali. Hal ini terkait pemeliharaan dan pencegahan kejadian anomali kerusakan akibat karies, tindakan aplikasi fluor secara topical, serta perlindungan area pit dan fissure permukaan gigi setelah gigi bererupsi.

Meski hal tersebut merepotkan, tetapi point dalam beberapa upaya tersebut diatas, sangat penting. Untuk menjaga dan melindungi gigi-geligi anak tetap sehat hingga dia dewasa bahkan hingga seumur hidupnya. Dan tentu jika cara-cara tersebut diatas di lakukan, kesempatan tumbuhnya gigi secara rapi dan bagus pada anak Anda semakin besar.

Baca juga: Cara efektif melatih anak yang terlambat berbicara.

Bagikan ini di: